Di saat Peringatan Hari Air Dunia ke 25, BBWS Provinsi Jabar dapat surprise 1 Box kotoran sapi. Humas BBWS Provinsi Jabar Joko, memergoki dan membawa oknum yang melakukan pencemaran sungai cidurian Jl. Inspeksi BBWS, pada hari selasa 14-03-17 pukul: 13:40 wib yang menurutnya, "ini sudah pelanggaran, kami yang merawat sungai, mereka yang mengotori sungai. Tersangka membuang Kotoran Sapi yang mencemarkan sungai, dengan kemasan memakai Blong Plastik ukuran 50 liter sebanyak 1 (satu) mobil Box Carry lengkap dengan alat mesin hisap dan selang serta viva paralon. Tersangka di giring langsung ke Kantor BBWS beserta barang bukti 1 unit Mobil Box No Pol D 8375 EI, warna hitam bertuliskan BIOMETHAGREEND lengkap dengan isinya, sontak saja semua jajaran BBWS keluar untuk melihat kejadian tersebut, tersangka pelaku yang cemarkan sungai langsung di mintai keterangan lebih lanjut di ruangan Humas BBWS.
Menurut keterangan dari supir (Yadin) dan 2(dua) orang kenek, dirinya sudah dua kali membuang kotoran sapi olahan yang di anggap gagal pada saat di olah, tidak menjadi pupuk dan gas, hanya menimbulkan Bau dan Asam tinggi serta bau menyengat hidung, seharusnya mereka mebawa limbah tersebut ke lokasi perusahan yang berlokasi di Jatisari Sumedang, hanya saja tanggung karena kebetulan habis menguras kotoran sapi yang gagal, dan akhirnya membuang di sungai cidurian, kotoran sapi olahan untuk keperluan masyarakat di gunakan pengganti Gas dan Pupuk, hanya gagal jadi di buang ke sungai, sekalian berencana pulang "tuturnya.
Naas mereka tertangkap tangan dan di giring langsung menuju kantor BBWS Provinsi Jabar, berkordinasi dengan Polsek Rancasari guna penyelidikan lebih lanjut untuk di prosess. BIOMETHAGREEND ini gagasan dari seorang yang bernama Dr. Muhamad Fatah Wiyatna, S.Pt., M.Si, yang juga Dosen UNPAD dan selaku Owner (pemilik) dari perusahaan, dalam programnya ramah lingkungan bukan kebalikannya (tidak ramah lingkungan). Selang beberapa lama pengurus Biomethagreend datang ke polsek rancasari guna mengurus sopir (pelaku) yang sedang dalam pemeriksaan, bahwa ini sebenarnya project BPLH Kota Bandung juga dan sebagai rekan dekan Walikota Bandung (Ridwan Kamil) "tutur Arsad.
By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)
No comments:
Post a Comment