Tuesday, August 30, 2016

PT. ARAFAH TAMASYA MULIA TRAVEL BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMROH TIPU JEMA'AH UMROH

Saat di Investigasi hari sab'tu 27-08-16 pukul: 11:00wib, bahwa Pt. Arafah Tamasya Mulia (ATM) tipu jemaah umroh sebanyak 16 orang. Radixs dan Toni (jemaah), menjelaskan pada media saat ditemui, dirinya sudah setor lunas sebanyak 18jt, kepada Odang Suhada Kamil (Kacab) Pt. ATM, yang beralamatkan di Tripoint City Cibiru Block B2/21 Jl.Nasution No274 Kota Bandung. Perorang di janjikan untuk biaya Umroh sebesar 18jt, sebanyak 16 orang dan 14 orang sudah setor total semua 252jt, dan 2 orang jemaah di janjikan oleh Odang (Kacab) Pt. ATM gratis/bonus (free). Jemaah merasa keberatan karena selalu di janjikan dari januari, sementara jemaah 14 orang yang sudah setor untuk Dana Umroh secara langsung kepada Odang (Kacab) Pt.ATM selaku Biro Perjalanan Wisata Haji dan Umroh, tidak memberikan bukti setoran jemaah, walaupun jemaah sudah meminta, untuk bukti mereka setor dana. Odang sendiri selalu berkelit dan susah di hubungi oleh Jemaah Umroh yang meminta klarifikasi "tutur Radixs dan Toni".

Puncanya Jemaah Umroh murka dan mendatangi kantor Biro Perjalanan Wisata Haji dan Umroh Pt.ATM yang beralamatkan di Tripoint City Cibiru Block B2/21 Jl.Nasution No274 Kota Bandung. Jemaah Umroh menuntut Odang (Kacab) Pt.ATM, untuk segera mengembalikan dana mereka yang sudah di setorkan, karena menurut jemaah Odang selalu menghindar dan umbar janji, pasalnya Odang sendiri tidak mau mengeluarkan kwitansi dana umroh yang sudah di setorkan oleh para jemaah, dan Odang sendiri tidak menyetorkan pada Kantor Pusat Pt. Arafah Tamasya Mulia (ATM), yang beralamatkan di Gunung Malang Balik Papan, Jl.Mayjen Sutoyo No28 Rt56 Kel Klandasan Ilir Kec Balik Papan Kota KAL-TIM. Hal ini di perkuat oleh Sami (Kantor Pusat) sebagai biro Akomodasi Travel dari Pt.ATM yang di utus oleh Hamzah Husain.S.Pd.I selaku Dirut Pt.ATM Biro Perjalan Wisata Haji dan Umroh. Sami menegaskan dirinya di utus oleh Hamzah selaku Dirut untuk menyaksikan komplain dari jemaah umroh cabang bandung, Sami juga hanya sebagai saksi dalam kisruh jemaah, dan tidak bisa membuat keputusan, karena perusahan ada prosedurnya dan aturan, terkecuali kesalahan memang perusahaan baru ada keputusan, sementara ini murni kesalahan Odang  Suhada Kamil selaku Kacab di bandung, dirinya (Odang) memang tidak setor ke pusat mengenai dana jemaah yang sudah di setorkan pada dirinya, dan masalah ini jadi masalah pribadi dengan jemaah, bila ini kesalahan perusahaan tentu akan di ganti dan bukti setor pasti ada, dalam hal ini Hamzah selaku Dirut Pt.ATM tidak tahu "tutur Sami".

Odang Suhada Kamil sebagai Kacab Pt.ATM tidak ada birokrasi mengenai jemaah umroh yang saat ini menuntut minta di kembalikan dananya kepada kantor pusat, sementara biaya umroh hanya 18jt/orang ini tidak masuk akal, biaya umroh perorang itu paling murah 23jt, kenapa hanya 18jt ini bisa, dan free untuk 2 orang, jelas tidak masuk akal "tutur sami" kepada media.

Odang tidak bisa berkata-kata dan tertunduk malu, ketika dirinya di cap sebagai penipu oleh jemaah umroh, dan hanya bisa berkata "saya hubungi Hamzah Dirut tidak di angkat", sangat di sayangkan Hamzah tidak bisa menyelesaikan dalam permasalahan Odang yang sudah di tunjuk sebagai Kacab yang membawa Perusahan Pt. Arafah Tamasya Mulia sebagai Kantor Cabang Bandung.

By: Hendra (Ina-Ina)

Monday, August 29, 2016

PELAKU BOM GEREJA DI MEDAN BERBAUR DENGAN JEMAAT

Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, di Jalan Doktor Mansyur Nomor 75, Padang Bulan Medan, sudah  teridentifikasi.

Menurut Nurfalah, dari dalam tas ransel pelaku ditemukan kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Ivan Armadi Hasugian. KTP itu tercantum kelahiran Medan, 22 Oktober 1998. Dan Pelaku sudah diamankan.

Dari dalam tas ransel pelaku ditemukan tiga pipa dan rangkaian kabel. Satu di antaranya meledak "tutur Nurfalah" Sebelumnya, Nurfalah menjelaskan, pelaku datang ke gereja dengan membawa tas ransel, berbaur dengan jemaat gereja lainnya. Pelaku langsung menghampiri pastor saat akan khotbah. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dalam tas pelaku disusul kepulan asap. “Palaku berlari mendakati Pastor Pandiangan dan menikam tangan kirinya."tuturnya.

Pastor Alberth Pandiangan menolak memberikan keterangan. Lengan kiri Pandiangan terlihat dibebat perban. Dia menyerahkan penanganan kasus itu kepada pihak berwajib.

Ketua Dewan Pastoral Stasi Santo Yosep Doktor Mansyur Penetua Benar Ginting menjelaskan, peristiwa terjadi minggu 28-08-16 sekitar pukul: 08.30wib. Pelaku duduk dibangku tengah membaur dengan jemaat gereja lainnya. Dia menyamar sebagai jemaat. Saat khotbah akan dimulai, pelaku berdiri dan bergerak cepat ke altar tempat pastor akan khotbah. Dari dalam tasnya keluar percikan api dan kebulan asap.

Menurut Ginting, secara spontan jemaat membekuk pelaku dan berusaha memadamkan asap dari dalam tas pelaku. Sebagian jemaat langsung menghubungi polisi. Ada dua pelaku lainnya yang membawa bom dan salah satunya sempat menikam tangan kiri Pastor Pandiangan.

@agung (Reporter)

Friday, August 26, 2016

BBKSDA JABAR TUTUP BAK AIR PANAS ILEGAL WISATA DARAJAT PASS

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menutup saluran air yang mengalir ke Kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Darajat Pass Samarang Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berdasarkan tuntutan masyarakat GAS yang pada 22-08-16 mendatangi BKSDA Prov Jabar dalam menuntaskan masalah kerusakan alam dan lingkungan, GAS (Gerakan Anak Sunda) mendesak BKSDA dan Intansi terkait untuk segera tutup Wisata Alam Derajat Pass Samarang-Garut. Darajat Pass ini sebenarnya sudah lama di laporkan, dan kami harus menempuh mekanisme prosedur yang berlaku "tutur Toni Ramdani" Kepala Seksi BBKSDA Wilayah V Jawa Barat.

Dirinya (Toni) mengatakan saluran air panas bersumber dari kawasan Cagar Alam atau wilayah konservasi Gunung Papandayan yang airnya mengalir juga di Wisata Alam Darajat Pass, dan ada beberapa titk saluran yang ditutup, saluran air yang ditutup sebanyak lima titik yang berada di kawasan Kawah Darajat dan Kawah Manuk, dan hanya memutus saluran air di kawasan yang kami kelola saja "tuturnya". Saat kegiatan penutupan dilakukan petugas BKSDA pada hari Rabu 23-08-16 pukul 10:55,wib dan melibatkan Kepolisian agar terciptanya situasi kondusip, serta elemen masyarakat setempat untuk di saksikan dalam eksekusi.

Penutupan itu berdasarkan warga dan aktipis lingkungan tergabung GAS yang melaporkan adanya penggunaan air dari tanah negara yang di lakukan oleh pihak swasta dalam Kawasan Wisata Alam Darajat Pass secara tidak wajar ke Polres Garut. Mulyono Kadafi menjelaskan, dirinya melaporkan karena adanya indikasi dugaan penyimpangan penggunaan air yang dikelola negara tidak sesuai aturan dan Undang-Undang, dan Dasar laporan kami adalah Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang air, bahwa penguasaan air dapat dilakukan setelah ada izin dari pemerintah "tutur Mul".

By: Hendra (Ina-Ina)

Thursday, August 25, 2016

KEPSEK SMAN 1 CIKANCUNG DAN GURU TERLIBAT KAWIN SIRIH

Senin 08-08-16 pukul; 10:40wib, masih belum ada di tempat, Opan (Kepsek) SMAN 1 Bojongsoang sangat sukar ditemui, untuk di konfirmasi, beberapa kali berusaha untuk di konfirmasi selalu tidak ada, di karenakan ada kesibukan diluar. Menindak lanjuti kebenaran info perkawinan antara Tini dan Onang secara sirih, yang masih berkelanjutan selalu menghindar. Tini Wakasek dan bendahara SMAN 1 Bojongsoang dan Onang sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Cikancung. Perkawinan Sirih kedua PNS ini sudah berlangsung lama, jauh sebelum Opan.S menjabat Kepala Sekolah di SMAN 1 Bojongsoang, saat itu di jabat oleh Hj.Tuty selaku Kepala Sekolah. Sebenarnya perkawinan sirih antara Onang dan Tini ini sudah terkuak dan diketahui oleh Dinas terkait.

Ketika di hubungi langsung via telpon pada pukul; 14:43wib, yang saat itu Opan (Kepsek) sedang berada di lembang, bahwa dirinya pusing dan bingung bila di tanya permasalahan Tini dan Onang, karena saat ini sedang di lakukan pembinaan terhadap bawahannya, sebab yang di lakukannya adalah pelanggaran disiplin, dan mengenai perkawinan sirih mereka sudah tidak lagi (bercerai), dan meminta waktu bila ingin konfirmasi langsung terhadap yang bersangkutan "tutur Opan", kepada Media.

Sempat di kabarkan kasusnya sedang di tangani oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung, dengan adanya pemanggilan Opan selaku (Kepala Sekolah) untuk menghadap, dan mengenai pemanggilan tersebut masih belum diketahui tentang apa, di karenakan belum bisa di konfirmasi secara jelas bidang yang menangani permasalahan tersebut, Ibu Yana selaku staff penindakan disiplin "tutur Kabid Karyadi" BKPP rabu 04-08-16 pukul; 13:43wib, yang saat itu Yana sedang ada rapat di disdik.

By: Hendra (Ina-Ina)

Monday, August 22, 2016

BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PROVINSI JAWA BARAT DI TUNTUT SEGERA TURUN TANGAN SUPAYA MENUTUP WISATA ALAM DARAJAT PASS

GAS (Gerakan Anak Sunda) lakukan gelar aksi Demo di kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Barat Gedebage Selatan Rancabolang Kota Bandung senin 22-08-16 pukul: 10:20wib, untuk meminta tanggung jawab kinerja Aparatur Pemerintah, mengenai kinerja penanganan rusaknya alam dalam penyalahgunaan Sumber Air yang di manfaatkan oleh Wisata Alam Darajat Pass Samarang Garut yang dinilai ILEGAL, Kepala Balai Ibu Dr Ir Silvana Ratina Msi, akan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang melakukan kerusakan alam dan lingkungan, khususnya Wisata Alam Darajat Pass yang berada di Samarang Garut, Silvana (Kepala Balai) akan melakukan investigasi langsung ke lokasi wisata alam derajat pass bekerja sama dengan instansi terkait khususnya Polres Garut, agar staff yang di lapangan di jamin keamanannya dalam melakukan investigasi, menurutnya ini penting, dan saya (Silvana) harus mengamankan anggota saya, karena ini permasalahan usaha dan perut seseorang, jelas kita harus hati-hati dan tidak boleh gegabah. Silvanapun sangat Apresiasi terhadap aktipis peduli lingkungan yang Independen dan Idealis, dan merangkul GAS sendiri untuk minta dukungan dalam menyingkapi permasalahan yang ada. Silvana juga akan menutup PIPA KANTONG AIR Wisata Alam Darajat Pass yang tidak berijin dan ada penyalahgunaan dalam menggunakan sumber air, bila ini memang harus dan perlu "tuturnya".
Sementara Mulyono Kadafi (Kordinator GAS) tidak akan pernah mau mundur dan berhenti sampai masalah ini tuntas, dalam menyingkapi Mafia atau Premanisme yang merusak alam dan menyengsarakan rakyat apalagi bila harus merugikan Negara, maka harus di tindak tegas, karena Negara tidak boleh kalah terhadap Mafia atau Premanisme "tutur Mulyono". Dan sebagai BKSDA Provinsi Jawa Barat harus berani dan menindak tegas yang melakukan makar dan pembangkangan aturan yang sudah di tetapkan. Saat ini saya (Mulyono) percaya penuh pihak BKSDA Prov Jabar yang sudah berjanji secara lisan dan notulen untuk bersama-sama menyingkapi dan melakukan investigasi langsung untuk turun ke lokasi, dan semoga saja itu benar kita (GAS) siap membantu dan mendukung juga mengawal BKSDA Prov Jabar untuk menuntaskan masalah ini, karena ini sudah merampas hak masyarakat, bahkan sempat ada tuduhan dari pihak yang tidak bertanggung jawab bahwa di isukan masing-masing pihak terima Uang (suap) sampai 400jt.
Dan dugaan kuat dalam hal ini ada konspirasi antara pihak-pihak terkait permasalahan Wisata Alam Derajat Pass Samarang Garut, sehingga lamban dalam melakukan tindakan tegas.
By: Hendra (Ina-Ina)

Friday, August 12, 2016

PT. TOBINDO KENCANA PHK KARYAWAN SEENAKNYA, HAK PEKERJA DI KEBIRI

PT. TOBINDO KENCANA yang terletak di Desa Tegalluar KM 1 No8 Jl. Raya Sapan Tegalluar Kec Bojongsoang, Perusahan ini bergerak dalam Industri dan Pengeringan Kayu, dengan kebutuhan Export ke luar negeri, dan memiliki karyawan lebih dari 100 orang dengan gaji UMR Kab Bandung.

Ketika di temui langsung pada hari Rabu 10-08-16 pukul: 09:29,wib, Herry Setiawan (Manager Personalia) PT. TOBINDO KENCANA, menjelaskan pada media, mengenai karyawan kontrak yang sudah di putus, karena masa kontrak kerja mereka susah habis, dan ada perpanjangan kontrak kerja setelah menunggu 1-3 bulan kedepan untuk di panggil kembali, dan menjadi karyawan baru, dengan menandatangani kontrak kerja baru.

Herry (MP) Pt.Tobindo Kencana, meminta untuk jangan dengarkan keluhan karyawan yang habis kontrak, karena tidak mendapat pesangon, atau uang jasa dll, karena rata-rata keluhan mereka tidak di beri pesangon setelah di berhentikan, walau sudah kerja lama dari 5 Tahun ke atas, karena mereka tidak murni kerja sampai 5 tahun, setelah habis kontrak kerja mereka di rumahkan dulu dan menunggu untuk dipanggil kembali, bila murni kerja sampai 5 tahun atau lebih, dengan otomatis pertahun perpanjangan kontrak kerja, tanpa di rumahkan dulu, jelas mereka akan mendapatkan pesangon dan hak mereka, bahkan disini (Tobindo) ada yang sudah 20 tahun kerja, dan tidak dapat pesangon setelah habis kontrak kerja, paling hanya di usahakan untuk tanda terima kasih atau uang jasa, dan saya pikir ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No 13 Tahun 2003 "tutur Herry".

Saya (Herry) baru bekerja 4 tahun di Pt.Tobindo Kencana, sebagai Manager Personalia di perusahaan ini, selalu memperhatikan karyawan, dan akan berikan hak mereka, tidak mau macam-macam, karena saya bekerja sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja. Sebelumnya Tobindo parah, karyawan yang bekerja disini banyak sekali titipan dari banyak orang, macam-macamlah termasuk pengurus setempat, bahkan ada karyawan yang tertekan, karena harus banyar upeti tiap bulan 20% dari gaji mereka selama 2 tahun, kepada pengurus, dengan biaya  sogokan karena sudah di terima kerja. Karena pelamar tidak bisa datang langsung, harus ada reperensi dari pengurus setempat bila ingin masuk kerj, bila datang langsung tidak boleh, dan itu saya rubah "tutur Herry", pelamar harus datang langsung untuk melamar, dan memiliki kriteria yang di butuhkan oleh perusahaan, bahkan Tobindo jauh lebih baik dari perusahaan yang ada di Tegalluar menurut Yogi (Disnaker) bagian audit yang biasa periksa ke Tegalluar karena mendekati aturan, yang lainnya bobrok ungkap Herry.
Sementara keterangan dari karyawan yang di PHK tidak demikian, mereka kerja sudah 5th bahkan lebih selaku karyawan kontrak Pt.Tobindo Kencana, hanya di keluarkan begitu saja oleh perusahaan tanpa ada embel-embel apalagi pesangon, bila kontrak kerja habis selalu di perpanjang. Di duga kuat Pt.Tobindo Kencana sudah mensiasati untuk tidak memberikan pesangon bila PHK karyawan, dengan permainkan sistim perpanjangan kontrak kerja. Dugaan kuat juga perijinan dari Pt. Tobindo Kencana tidak lengkap, dengan demikian Dinas terkait harus berani turun untuk menindak tegas.

By: Hendra (Ina-Ina)

Tuesday, August 9, 2016

MENILIK PPDB 2016 DARI UNSUR KEARIFAN LOKAL

PPDB Sebuah akronim yang mulai lekat di telinga masyarakat umum, khususnya masyarakat yang bersinergis dengan dunia pendidikan. Kepala sekolah,para Guru, Satpam Sekolah, Orang tua Siswa, para siswa yang baru lulus kemarin tentu masih hangat dalam ingatan mereka hal-hal yang menyangkut hiruk pikuk PPDB 2016, khususnya di kota Bandung.

menilik PPDB dari unsur ke arifan lokal.
Kita patut bersyukur karena para pendahulu kita menempatkan PENDIDIKAN dalam Dasar negara kita, dan menempatkan pendidikan  dalam UUD 1945 pasal 31ayat 1-5. Negara kita yang mempunyai lambang BURUNG GARUDA bertamengkan PANCASILA bersemboyankan BHINEKA TUNGGAL IKA yang artinya "Berbeda-beda tapi satu tujuan" menyatakan bahwa negara kita terbentuk dari beribu pulau dan bermacam suku tentunya, bermacam pemahaman tetapi tetap satu tujuan yaitu NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA( NKRI), dan pemahaman atas nama kesukuan adalah yang sekarang lebih dikenal dengan KEARIFAN LOKAL dan untuk kota Bandung yang dikenal dengan suku Sunda pemahaman yang paling utama diterapkan dalam keluarga adalah :ASAL TIMANA,KEUR DIMANA,REK KAMANA.

1. ASAL TIMANA mengajarkan konsep Ilahiyah yang mana setiap makhluk dimuka bumi tentunya mempunyai penyebab keberadaanya, jika manusia adalah berasal dari Ibu dan Bapak tentunya ada asal mulanya dan jika dirunut akan membawa kepada Adam dan Hawa sebagai manusia pertama, Dan jika ditelaah kembali akan menghadirkan Allah Swt sebagai penciptanya. Hal ini dijadikan sebagai dasar negara kita dalam Sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Secara tidak langsung orang sunda dituntut untuk tetap menghadirkan Tuhan dalam setiap tindakkannya dan itu harus menjadi falsafah hidup agar tidak menjadi ADIGUNG ADIGUNA manusa nu poho kana asal muasalna (Manusia yang merasa pintar berkuasa atas semua Hal/menjadi Tuhan dan harus ditakuti), hingga jika MANUSIA SUNDA ini kelak berhasil tidak merasa sombong,angkuh, merasa berkuasa hingga harus ditakuti dan meniadakan unsur lain yang lebih berkuasa di muka bumi, semisal orang menjadi takut ketika TIDAK MENGIKUTI PENGUASA/ATURAN PENGUASA AKAN DIPECAT  diberhentikan pekerjaannya dan matilah sumber rizkinya. STATEMENT SEPERTI INI menyebabkan MIDUA GUSTI (SYIRIK), karena takut atasan tanpa melihat Tuhan sebagai  pemberi rizki. Jadi dalam hal ini ORANG SUNDA tetap harus berhati-hati dalam bertindak KEBIJAKAN, CARA KERJA/TEKNIS, PERTANGGUNG JAWABAN ATAS PEMIKIRAN dan PERBUATAN (UCAP, LENGKAH, PARIPOLAH).

2. KEUR DIMANA (Sedang dimana) sebuah kata yang menanyakan kedalam diri setiap Insan Sunda / InSun yang merupakan kata yang ringan menyatakan LENGKAH atau sebuah tindakan yang dilakukan lengkap dengan apa yang diperbuat disuatu TEMPAT, POSISI DIRI konotatif, KEGIATAN YANG DILAKUKAN. Falsafah ini diajarkan agar manusia sunda SADAR dan memberikan pelaporan diri tentang apa yang dilakukan atas dasar Falsafah ke 1, dan lebih di kenal dengan tindakan ELING (tetap melakukan pekerjaan /tindakan tanpa melupakan bahwa dia adalah mahluk Tuhan). Hal ini diterapkan agar manusia tidak menjadi TAKABUR/lupa diri, sehingga membuat manusia sunda tetap rendah hati, berlaku baik terhadap sesama, tidak menyakiti atau mengkhianati baik secara lisan, tulisan bahkan kebijakan. Tercermin dalam sikap ELING tadi bahwa dia harus memberikan pelaporan diri kepada Asal nya yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Dan hal ini tercermin dalam kosa kata Sunda yaitu ULUK SALAM diawal tindakan dan diakhir tindakan. Jika di pinjam konotasi bahasa Arab lebih kepada KHULUQ: Hati yang terdalam dan dekat dengan pencipta, SALAM: Selamat, dan jika digamblangkan adalah HATI YANG SELAMAT KARENA DEKAT DENGAN TUHAN. Sebagaimana kita ketahui orang Selamat adalah suatu kebahagiaan disana tercermin suasana tanpa penderitaan, tanpa tangisan, tanpa penyesalan, saling toleransi, saling memahami, menyayangi, bijaksana tidak ada kebohongan apalagi pengkhiatan atau kenistaan lainnya, ini adalah murni kebahagiaan berdasarkan keikhlasan/Salamet (Sunda).
SALAMET sendiri merupakan sebuah kata yang SAKRAL dan kata ini memerlukan sebuah proses dan pemahaman secara mendalam yang disebut pendidikan. Dan ULUK SALAM adalah sebuah pendidikan moral awal yang diterapkan orang Sunda terhadap apapun baik itu manusia, alam,ataupun benda. Dimana disitu dibuktikan bahwa kita mengakui, menghargai dan menghormati,serta mensyukuri atas apa yang diciptakan, diberikan, dan di takdirkan oleh sang pencipta. Akan tetapi bersikap tegas dan bertindak jika dalam konteks KEUR DIMANA ada hal yang bertentangan dengan kata SALAMET/NYALAMETKEUN (bahasan diatas) tidak dapat terealisasi karena terkait dengan pembelajaran moral dalam bermasyarakat/dengan alam melanggar Falsafah/tindakan ULUK SALAM (Hate nu SALAMET). Dan pemahaman tentang SALAMET harus ditempuh dalam metode ajar mengajar dan lebih ringkas disebut ATIKAN (pendidikan). Terkait dengan ATIKAN atau PENDIDIKAN Manusia Sunda harus kembali mengingat keberadaan dan asal muasalnya ASAL TIMANA, KEUR DIMANA, REK KAMANA.

Dan jika manusia Sunda memahami hal ini, akan melahirkan kebijakan yang tenang, toleran, tidak menyakiti, BIJAKSANA tanpa ada keberpihakkan atau BIJAKSINI. Dia akan selalu ingat bahwa dirinya akan kembali kepada penciptanya, dan menempatkan Tuhan GUSTI ALLAH sebagai satu satunya zat yang harus ditakuti menafikan kepentingan HARTA, TAHTA, WARIA (tulisan ini untuk Wanita dan Pria). Konsep ELING agar tidak menjadi manusia serakah, jumawa,dan sering dilanggamkan sebagai pengingat " eling eling mangka eling rumingkang di bumi alam dharma wawayangan bae".
Dalam ATIKAN/PENDIDIKAN seseorang harus memahami 3 hal ini, jika sudah mumpuni dalam pemahaman hal tersebut barulah disebut GURU, karena dianggap bisa mengantarkan Seorang Manusia Sunda dalam kehidupannya agar tidak SERAMPANGAN, sehingga menjadi Guru kehidupan. Seorang Guru harus bisa merangkum 3 hal tersebut dalam VISI kepengajarannya menentukan ARAH DIDIK masyarakatnya dalam konsep SALAMET NYALAMETKEUN, guna menenuhi melengkapi pemahaman REK KAMANA.

3. REK KAMANA
Sebuah kata tanya dimana kata ini merupakan kata yang mengingatkan manusia sedang berada dimana atau KEUR DIMANA. Juga mengingatkan tentang tujuan yang akan dicapai dalam suatu akhir proses baik dalam kehidupan maupun pekerjaan, dari posisi saat ini hingga proses pencapaian berakhir. Dan ketika kata ini keluar atau dipertanyakan manusia ditatar sunda dituntut SADAR DIRI pada saat ini sudah memiliki apa?, yang akhirnya menuntun manusia di tatar sunda untuk tetap belajar, mengukur kemampuan NGUKUR KA KUJUR sehingga dalam setiap tindakkanya tidak melukai, mencedarai, menyakiti baik diri, orang lain, atasan, bawahan, alam sekitar yang menyebabkan dia gagal dalam keparipurnaan tujuan REK KAMANA.

Dalam proses pembelajaranpun tidak serampangan karena secara Adat sudah diajarkan memahami skala prioritas mana yang harus di dahulukan atau disebut ADAB.
ADAB adalah suatu urutan yang harus dilakukan manusia ditatar sunda agar tidak salah kaprah, berisi tentang aturan yang entah oleh siapa asal muasalnya akan tetapi masih dalam kontekstual SALAMET/NYALAMETKUN .berikut akan ditulis ilustrasi tentang ADAB agar manusia di tatar Sunda Selamat dan menyelamatkan baik dalam tindakan maupun kebijakan.
- NGA AGUNGKEUN GUSTI
- NYAAH KANU NGINGETAN
- TAAT KA PAMINGPIN NU BENER KATUT NYALAMETKEUN
- SEJA BABAKTI KA IBU RAMA
- NYAAH JEUNG HORMAT KA GURU
-NYAAH JEUNG HORMAT KA DULUR, BARAYA JEUNG TATANGGA
-NYAAH JEUNG HORMAT KA DULUR JAUH JEUNG BABATURAN
- NYAAH KA LEMAH CAI
-NYAAH KA BANGSA JEUNG BUDAYANA
- NGAMULYAKEUN PAPADA UMAT MANUSA TETEP NYAAH KA SATO
-BISA DIPERCAYA,JUJUR,BOGA KA ERA JEUNG ASAK HAMPURA.
-BOGA SIKEP KSATRIA.
dari rangkaian adab ini membuat manusia Sunda sadar akan kelemahan diri dan berhati-hati (tarapti) hingga dalam kehidupannya selalu ber Uluk Salam dan dalam paparan panjang untuk suatu tindakan besar yang melibatkan banyak orang dan menghadirkan Tuhan didalamnya disebut REKE'S. Hal ini dilakukan guna mencapai suatu ke PARIPURNAAN tujuan. Dari paparan semua tulisan diatas semoga dapat memberikan gambaran bahwa di TATAR PASUNDAN ada ADAB yang notabene bernafaskan keagamaan terutama ISLAM, terbukti dari padanan kosa kata yang hampir mendekati bahasa Arab ataupun dipengaruhi Arab. Orang Sunda harusnnya bangga karena Falsafah ASAL TIMANA, KEUR DIMANA,REK KAMANA merupakan sebuah falsafah yang sangat besar dan meyeluruh dan dari cara penyampaian mudah diingat.Semoga dengan adanya tulisan ini dapat mewarnai pelaksanaan PPDB selanjutnya.

Penulis: Asep Buhori Kurnia
Tokoh Muda Budayawan Sunda.
Ketua Umum LBP2 Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan


By: Asep KW

Monday, August 8, 2016

KELURAHAN DERWATI DI DUGA BANYAK PERMAINAN DENGAN KECAMATAN RANCASARI

Ketika di konfirmasi langsung di Kecamatan Rancasari selasa 27-07-16 pukul:15:00wib, Camat Rancasari (Dede Amar) dan sekcam sedang tidak ada di tempat, menurut keterangan Nanang, Camat sedang ada rapat di pemkot, ketika di tanya media alat fitnes kecamatan rancasari di beli oleh dana apa? dan apa fungsinya kecamatan harus memiliki alat fitnes lengkap? Nanang menjelaskan bahwa yang tahu betul mantan sekcam (firman) dan ini pemberian dari Disorda "tuturnya" sambil sedikit enggan menjawab. Ketika di tanya mengenai pendataan tentang industri, pabrik, gudang dan usaha-usaha menengah keatas termasuk toko modern yang ada di kecamatan rancasari, Nanang mengarahkan langsung pada Kasie Ekbang (Wesi), karena saat ini camat sedang tidak ada.

Di temui di ruangan Kasie Ekbang (Wesi) langsung menjelaskan bahwa di kecamatan rancasari tidak ada pabrik atau industri, terkecuali Home Industri dan toko modern, dan memang tidak ada laporan pada saya selaku kasie ekbang disini, khususnya kelurahan derwati, dan memang Lurah Derwati tidak pernah memberikan laporan, bila di wilayahnya ada pabrik, industri dan gudang, karena setahu saya memang tidak ada pabrik "tutur wesi". Walaupun kenyataannya ada salah satu Pabrik Kulkas Pt.Kayo di Kelurahan Derwati, dan beberapa yang lainnya.

Menyangkut proyek, pengurugan, perumahan yang ada di rancasari ini memang saya sendiri atau kecamatan rancasari saja tidak pernah tahu, bahkan selalu di lewat, tahu-tahu sudah berjalan, dan itu sudah biasa disini, apa lagi mengenai perumahan kecamatan rancasari selalu di lewat, mereka langsung pemkot (Distarcib), dan tidak pernah ada proses serah terima fasum/fasos, undangan pemberitahuan saja tidak, terkecuali bila sudah ada kisruh terhadap masyarakat, baru kita di undang muspika-muspida untuk kumpul, selama ini memang seperti itu, pernah di tegur pihak distarcip, hanya menjawab akan di evaluasi. Dalam hal ini antara kelurahan dan kecamatan tidak sinkron, dalam memberikan keterangan.

By: Hendra (Ina-Ina)

Friday, August 5, 2016

RUSUNAWA RANCASARI ABAIKAN KESELAMATAN PEKERJA DI WILAYAH PROYEK

Proyek Rusunawa di Kecamatan Rancasari Kota Bandung, sudah berjalan kembali lanjutan dari kontraktor sebelumnya tahap 2. Melihat langsung di lapangan hari jum'at 29-07-16 pukul: 14:14wib, ketika di jumpai di lokasi hanya ada Rio (Site Managger) PT. WAHANA CIPTA BANGUN WISMA, selaku pemenang tender proyek. Terlihat para pekerja proyek cukup nekat, karena tidak memakai keamanan kerja di wilayah proyek. Ketika di mintai keterangan oleh Rio langsung dalam lokasi proyek tidak mengutakan keselamatan pekerja, dirinya menjelaskan bahwa kami sangat mengutamakan K3 (Keamanan Keselamatan Kerja) dan kami sudah bagikan perlengkapan kerja (helm,sepatu), tapi 1-2 hari dan seterusnya mereka sudah tidak mau pakai, dan kami sudah tegur pekerja, hal hasil pekerja cuek saja, dan mengenai Papan Proyek tidak cantumkan Nilai Kontrak itu rahasia perusahaan "tutur Rio".

Rio sendiri tahu bahwa kontraktor sebelumnya, di lokasi proyek pernah ada kejadian kecelakaan kerja yang menyebabkan pekerja meninggal dunia, akibat lalai dan mengabaikan keselamatan kerja (K3). Dengan ada kecelakaan kerja, seharusnya menjadi contoh tentang pentingnya keselamatan pekerja dan sudah semestinya mengutamakan K3, tetapi tidak demikian dengan para pekerja
Pt.Wahana Cipta Bangun Wisma, keselamatan kerja tidak di perhatikan, cendrung diabaikan begitu saja, seolah-olah benner keterangan tentang keselamatan kerja dalam lokasi proyek hanya di jadikan Mading ( Majalah Dinding), atau pajangan belaka.

Salah seorang pekerja proyek menjelaskan bahwa pimpinan di sini, hanya acuh saja dalam menegur pekerja yang tidak memakai keselamatan kerja, sehingga pejerjapun cuek saja, karena di anggap hal yang biasa, sehingga para pekerja harian (kuli) proyek yang di bayar 70rb/hari, tidak tahu bahwa jiwanya selalu terancam dalam lokasi kerja, Ega Herlambang selaku penanggung jawab Proyek Rusunawa Rancacili hanya bisa berlari, menghindar dari media. Kasatker (Priyo.S) selaku Pengawas Perumahan Rakyat Prov Jabar sudah pernah marah menegur pihak kontraktor tersebut, hanya saja tegurannya di pakai sesaat, jelas kontraktor sudah menyepelekan tentang keamanan kerja, Sudah selayaknya pihak Dinas khususnya tegas menindak Kontraktor yang tidak patuh dalam aturan.

By: Hendra (Ina-Ina)

Wednesday, August 3, 2016

DPR RI KOMISI V KUNJUNGI RUSUNAWA DI NILAI HANYA JALAN-JALAN

Rombongan DPR RI Komisi V melakukan kunjungan pada Selasa 02-08-16 pukul: 10:55wib, dalam peninjauan Rusunawa Rancacili di Wilayah Rancasari Kota Bandung Jawa Barat. Dalam kunjungannya Komisi V DPR RI ini memantau pekerjaan proyek rusunawa untuk rakyat, dalam progres pembangunan rusunawa yang pertama kali di biayai oleh dana APBN. Terlihat Ketua DPR RI Komisi V (Fary Djemi Francis) beresta rombongannya melakukan peninjauan langsung ke lapangan, dan menyisir ruangan yang sedang di kerjakan di lantai I. Hanya 2-3 kamar saja yang sempat di lihat oleh Ketua DPR RI, sambil berdiri melihat sekitar proyek, hal hasil kembali turun ke lantai dasar, dan berlajut pamit untuk langsung kembali lagi.

Ketika di wawancara oleh media Ketua DPR RI (Fary) menjelaskan, dirinya menilai cukup puas dan bagus dalam pembuatan dengan design dari daerah untuk Rusunawa ini rapi dan ada fasilitas publik, dan baru 107 unit dari 200 unit dengan kebutuhan 3000 untuk di kerjakan di jawa bawat, design sendiri dari daerah pusat hanya memantau dan mendorong, mengenai akses jalan juga cukup baik dan dekat dengan Stadion BLA (Bandung Lautan Api), kedepannya nanti kita (fary) dorong dari pusat untuk pembangunan yang lain, juga infrastruktur.

Ketika di pertanyakan tentang transparansi mengenai serapan dana APBN untuk Rusunawa ini, Ketua DPR RI Komisi V (Fary), tidak di jelaskan, dan beralih ke hal topik sudah di jelaskan tadi, ketika open kunjungan tidak ada di bahas tentang nilai anggaran dari APBN, dan mengenai K3, untuk keamanan pekerja proyek Rusunawa ketua DPR RI Komisi V ini juga sama tidak mau menjawab, hanya mengarahkan dengan bagian teknis pekerja. Sementara dari awal kunjungan sampai akhir kunjungan DPR RI Komisi V ini hanya menilai dan melihat progres pembanganunan rusun saja, itupun tidak semua di monitor, dan banyak pekerja (kuli) proyek, tidak memenuhi K3 (Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja), yang pasti mengancam jiwa pekerja proyek rusunawa. Wakil Rakyat semestinya lebih mengutamakan keselamatan jiwa rakyatnya, bukan mengedepankan proyeknya, sehingga tidak ada kontraktor lalai dalam melaksanakan pekerjaan,  kunjungan DPR RI KOMISI V hanya di nilai jalan-jalan saja, tidak sepenuh hati melaksanakan tugas wakil rakyat.

By: Hendra (Ina-Ina)

Tuesday, August 2, 2016

ALDIVA CAFE TIDAK KANTONGI IJIN MASIH STATUS RUMAH TINGGAL

Berawal di hari Minggu pagi 32-07-16 pukul 07:40wib, Caffe Aldiva berlangsung kegiatan senam bersama, yang diadakan oleh Caffe Aldiva, tanpa di sadari datang ketua Rw09 (Umar Chalik SH.MA) yang berdkatan dengan Caffe Aldiva, dengan alasan agar pihak yang punya Caffe segera menutup Caffe tersebut, karena menurutnya sudah mengganggu warga Rw09.
Alasan ketua Rw09 meminta untuk menutup Caffe, di karenakan sejak di buka Caffe itu tidak ada koordinasi sama sekali sampai detik ini, bahkan menurutnya Ijin tersebut untuk rumah tinggal bukan yang lainnya apa lagi untuk Caffe "tutur Umar". Cafe ALDIVA CORP status pemilik H.Deden, menurutnya tidak memiliki ijin usaha, status Rumah Tinggal, caffe berlokasi di Jl.  Kembar Kelurahan: Cigareleng Rt01/04 Kecamatan: Regol Kota Bandung, lenggang berdiri.

Menurut  Umar selaku warga juga Ketua Rw09, pemilik caffe tersebut sudah menyalahi aturan, dari rumah tingga menjadi caffe. Ketika Ketua Rw09 (Umar) mendatangi Caffe Aldiva, terjadi cekcok adu mulut dengan Tekhnisi Caffe Aldiva, Cecep selaku Tehknisi Caffe hanya menjalankan tugas dari Bos (Pemilik) Caffe Aldiva, karena status karyawan. Dan sampai saat ini masih belum ada titik temu dan konfirmasi jelas antara pemilik Caffe Aldiva dengan Umar selaku Ketua Rw09, karena merasa  terganggu dengan adanya Caffe tersebut apalagi caffe aldiva itu cukup mewah, sayang tidak mengantongi ijin, bahkan caffe aldiva menjadi tongkrongan bagi anak sekolah.

By: Iwan