Friday, August 5, 2016

RUSUNAWA RANCASARI ABAIKAN KESELAMATAN PEKERJA DI WILAYAH PROYEK

Proyek Rusunawa di Kecamatan Rancasari Kota Bandung, sudah berjalan kembali lanjutan dari kontraktor sebelumnya tahap 2. Melihat langsung di lapangan hari jum'at 29-07-16 pukul: 14:14wib, ketika di jumpai di lokasi hanya ada Rio (Site Managger) PT. WAHANA CIPTA BANGUN WISMA, selaku pemenang tender proyek. Terlihat para pekerja proyek cukup nekat, karena tidak memakai keamanan kerja di wilayah proyek. Ketika di mintai keterangan oleh Rio langsung dalam lokasi proyek tidak mengutakan keselamatan pekerja, dirinya menjelaskan bahwa kami sangat mengutamakan K3 (Keamanan Keselamatan Kerja) dan kami sudah bagikan perlengkapan kerja (helm,sepatu), tapi 1-2 hari dan seterusnya mereka sudah tidak mau pakai, dan kami sudah tegur pekerja, hal hasil pekerja cuek saja, dan mengenai Papan Proyek tidak cantumkan Nilai Kontrak itu rahasia perusahaan "tutur Rio".

Rio sendiri tahu bahwa kontraktor sebelumnya, di lokasi proyek pernah ada kejadian kecelakaan kerja yang menyebabkan pekerja meninggal dunia, akibat lalai dan mengabaikan keselamatan kerja (K3). Dengan ada kecelakaan kerja, seharusnya menjadi contoh tentang pentingnya keselamatan pekerja dan sudah semestinya mengutamakan K3, tetapi tidak demikian dengan para pekerja
Pt.Wahana Cipta Bangun Wisma, keselamatan kerja tidak di perhatikan, cendrung diabaikan begitu saja, seolah-olah benner keterangan tentang keselamatan kerja dalam lokasi proyek hanya di jadikan Mading ( Majalah Dinding), atau pajangan belaka.

Salah seorang pekerja proyek menjelaskan bahwa pimpinan di sini, hanya acuh saja dalam menegur pekerja yang tidak memakai keselamatan kerja, sehingga pejerjapun cuek saja, karena di anggap hal yang biasa, sehingga para pekerja harian (kuli) proyek yang di bayar 70rb/hari, tidak tahu bahwa jiwanya selalu terancam dalam lokasi kerja, Ega Herlambang selaku penanggung jawab Proyek Rusunawa Rancacili hanya bisa berlari, menghindar dari media. Kasatker (Priyo.S) selaku Pengawas Perumahan Rakyat Prov Jabar sudah pernah marah menegur pihak kontraktor tersebut, hanya saja tegurannya di pakai sesaat, jelas kontraktor sudah menyepelekan tentang keamanan kerja, Sudah selayaknya pihak Dinas khususnya tegas menindak Kontraktor yang tidak patuh dalam aturan.

By: Hendra (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment