Selasa 06-10-15 pukul 13:40wib, Ketika di Investigasi di kediaman Salman di Kp.Cijagra Rt10/8 Kec Bojongsoang Kab Bandung, dirinya (Salman) tidak mengakui adanya penjualan Gas 3Kg (subsidi) jatah Kota Bandung yang masuk ke Kab Bandung beredar di wilayah Kec Bojongsoang.
Salman menjelaskan dirinya hanya pengecer biasa yang menjual hanya 5-10 tabung saja, dan dia (Salman) mendapatkannya dari beberapa orang di Baleendah (Cipto), Adapun dia menjual itu hanya sebagai sampingan, melihat kondisi Gas 3Kg sangat susah di dapat disini, bahkan sampai berebut untuk mendapatkannya, kadang juga untuk kebutuhan memasak sendiri "tutur salman dan nining"
Bahkan Salman jelaskan kembali, bila mau kiriman truck-truck yang besar, itu permainannya pakai DO, DO 4 kali sebilan yang harus dikirim, tapi cuma satu DO saja yang di kirim selebihnya di jual di jalan, hal ini yang menyebabkan masyarakat susah mendapatkan Gas 3Kg Subsidi. Salman menjelaskan dirinya Mantan (Purn Mayor) TNI yang tugas di 330, dulu pernah di Intel/Prov bag Baidik, selama menjabat dirinya tidak pernah menyidik ke bawah harus ke atas "tuturnya".
Menurut Salman yang merusak adalah para pemain besar-besar, yang merugikan masyarakat, kalau saya hanya pengecer kecil dan bukan agen. Jelas pada hari sab'tu Tgl 3 oktob 2015 jam 13:15, Gas subsidi 3kg turun dari mobil pick-up hitam di halaman rumahnya dan di angkut oleh Ibu Mira (pengecer) untuk di bawa dan di ecerkan, namun Salman tidak mengakuinya.
By: Hendra/Wahyu (Ina-Ina)
No comments:
Post a Comment