Rombongan DPR RI Komisi V melakukan kunjungan pada Selasa 02-08-16 pukul: 10:55wib, dalam peninjauan Rusunawa Rancacili di Wilayah Rancasari Kota Bandung Jawa Barat. Dalam kunjungannya Komisi V DPR RI ini memantau pekerjaan proyek rusunawa untuk rakyat, dalam progres pembangunan rusunawa yang pertama kali di biayai oleh dana APBN. Terlihat Ketua DPR RI Komisi V (Fary Djemi Francis) beresta rombongannya melakukan peninjauan langsung ke lapangan, dan menyisir ruangan yang sedang di kerjakan di lantai I. Hanya 2-3 kamar saja yang sempat di lihat oleh Ketua DPR RI, sambil berdiri melihat sekitar proyek, hal hasil kembali turun ke lantai dasar, dan berlajut pamit untuk langsung kembali lagi.
Ketika di wawancara oleh media Ketua DPR RI (Fary) menjelaskan, dirinya menilai cukup puas dan bagus dalam pembuatan dengan design dari daerah untuk Rusunawa ini rapi dan ada fasilitas publik, dan baru 107 unit dari 200 unit dengan kebutuhan 3000 untuk di kerjakan di jawa bawat, design sendiri dari daerah pusat hanya memantau dan mendorong, mengenai akses jalan juga cukup baik dan dekat dengan Stadion BLA (Bandung Lautan Api), kedepannya nanti kita (fary) dorong dari pusat untuk pembangunan yang lain, juga infrastruktur.
Ketika di pertanyakan tentang transparansi mengenai serapan dana APBN untuk Rusunawa ini, Ketua DPR RI Komisi V (Fary), tidak di jelaskan, dan beralih ke hal topik sudah di jelaskan tadi, ketika open kunjungan tidak ada di bahas tentang nilai anggaran dari APBN, dan mengenai K3, untuk keamanan pekerja proyek Rusunawa ketua DPR RI Komisi V ini juga sama tidak mau menjawab, hanya mengarahkan dengan bagian teknis pekerja. Sementara dari awal kunjungan sampai akhir kunjungan DPR RI Komisi V ini hanya menilai dan melihat progres pembanganunan rusun saja, itupun tidak semua di monitor, dan banyak pekerja (kuli) proyek, tidak memenuhi K3 (Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja), yang pasti mengancam jiwa pekerja proyek rusunawa. Wakil Rakyat semestinya lebih mengutamakan keselamatan jiwa rakyatnya, bukan mengedepankan proyeknya, sehingga tidak ada kontraktor lalai dalam melaksanakan pekerjaan, kunjungan DPR RI KOMISI V hanya di nilai jalan-jalan saja, tidak sepenuh hati melaksanakan tugas wakil rakyat.
By: Hendra (Ina-Ina)
Terlalu sibuk sampai tidak perhatikan pekerja, yg menantang maut. Kuli oh kuli...
ReplyDelete