Pt. Gani Arta Dwitunggal sumbangkan 2 (dua) Perahu jenis Katamaran langsung pada Kodam III Siliwangi, dan di sambut baik oleh Pangdam Mayjen Doni Monardo di Markas Besar Kodam jumat 26-01-18 pukul: 10:30 wib, perahu katamara ini tahan benturan keras dan mampu bertahan lebih 25 tahun, dengan kapasitas 1,5 ton, gunanya untuk membantu dalam penyisiran sungai citarum, dan mengangkut sampah yang mengapung di atas sungai, sehingga memudahkan tugas Kodam III Siliwangi, dalam membersikan sungai Citarum Harum, yang menjadi Program Pemerintah Pusat.
Dalam sambutannya Mayjen Doni Monardo Pangdam III Siliwangi, Program Citarum Harum ini harus di tangani benar, dan segera mungkin, saat ini kita bersyukur masih ada yang peduli dan perhatian dengan program citarum harum, dan menyumbangkan perahu keramba untuk mempermudahkan tugas anggota, dalam menyisir sungai kapasitas 1,5 ton, sumbangan sudah mencapai 20 Milyar yang masuk, dalam menangani sungai citarum harus dengan segera, agar citarum bisa aman dari limbah.
Andi J Sunadim selaku General Manager Pt. Gani Arta Dwitunggal, menjelaskan pada media, " produk ini asli buatan Indonesia, dan sudah di pasarkan di asia, untuk harga satu peruhu katamaran seharga 135 juta, tigak gunakan bahan viber, karena cepat rusak, bila rusak susah di perbaiki, maka bahan yang saya pilih HDTE, sangat kuat bisa di coba pukul dengan palu sekeras mungkin, dia tahan, dan desainnya 2 lambung, agar parktis, untuk penggeraknya harus gunakan motor kapasitas 40 pk, saat ini masih manual, dan masih banyak jenis perahu yang lain, ada juga perahu keramba untuk perikanan, saya kenal baik dan bekerja sama dengan Kodam III Siliwangi, jadi saya apresiasi dengan adanya Program Citarum Harum ini, agar bisa membantu dan ringankan tugas dalam program citarum " pungkasnya.
Kolonel Arianto Humas Pengdam Kodam III Siliwangi, bahwa Hulu cisanti sudah sangat rusak parah, dan sudah di lakukan penanaman vertiver di hulu cisanti, sungai citarum yang sudah rusak berat harus segera di atasi, karena air dari sungai citarum sudah tidak aman, mengandung bakteri, parasit, logam dan zat yang berbahaya lainnya. "saat ini seluruh anggota jajaran kodam sudah bergerak dan siap bekerja keras untuk membersihkan sungai citarum dari limbah, bila sungai citarum tidak bersih maka dampaknya sangat besar untuk warga jawa barat, dan jakarta, karena air citarum di pakai untuk semua, dan saya apresiasi sekali saat sudah ada sumbangan perahu katamara dengan kapasitas 1,5 ton, jadi anggota tidak perlu nyebur langsung ke sungai, karena sangat membahayakan bagi kesehatan anggota saya " jelasnya.
By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)
No comments:
Post a Comment