Saturday, June 2, 2018

PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PKH-BPNT KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT LOUNCHING DENGAN AGEN 46

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui Agen 46 di mulai di Kelurahan Jelekong Baleendah Kabupaten Bandung, yang sudah terverifikasi untuk menjadi Agen 46, sebagai stekholder yang melayani masyarakat, untuk menjadi E-Warung penyaluran bantuan yang terpercaya.  Lounching awal hadir Perwakilan BNI 46 Fiqi Adiprabowo dan Agen 46 Andhika Dani selasa 29-05-18 pukul: 09:00 wib, Lounching ini di dampingi juga oleh Lurah Jelekong Drs. Mijizat Msi dan hadir sejumlah masyarakat Jelekong, agar mengetahui dalam proses pelaksanaak bantuan terhadap Kartu Penerima Manfaat (KPM).

Fiqi Adiprabowo dari BNI 46, dalam pencairan tidak perlu jauh, agen menyediakan mini ATM BNI 46, dan agen bisa melayani dengan mudah, bukan hanya Bantuan saja, termasuk BPJS, pembayaran rek listrik, kartu yang sudah di terima oleh manfaat jangan sampai hilang atau rusak,  karena prosesnya bisa satu bulan atau lebih, bila sampai hilang atau pin terblokir, atau kpm di laminating, dan itu tidak boleh, setiap pencairan bisa di mana saja, yang ada logo BNI 46, dan jangan digosok karena akan sulit dalam pencairannya, dan bila hilang langsung ke BNI, tidak bisa di wakilkan " jelasnya.

Lurah Jelekong Drs. Mujizat Msi, " tanpa bantuan mereka TKSK,  dan Agen 46 yang sudah ada dan mempermudah transaksi, tentu sulit tanpa bantuan mereka, mereka juga turut serta ikut mendampingi dalam program pemerintah khususnya PKH dan BLT,  dan ini sudah terakomodir mencapai 80%, kami akan melakukan jemput bola, dengan cara penyalurannya di drop ke masing-masing Rw selaku pengurus, dan agen akan melakukan pencairan seauai kebutuhan secara langsung, karena untuk memperingan beban masyarakat, dalam tingkat kemiskinan sesuai dengan jumlah Kpm,  saat ini sudah ada beras yang akan di salurkan langsung ke masyarakat secara langsung, guna mempermudah " pungkasnya.

Lia Amelia S.P.d TKSK Baleendah, mendampingi dari awal, untuk warga selaku kepanjangan dari pemerintahan, agar bisa tervalidasi dengan aman sesuai pendataan, dan masyarakat juga di harapkan bisa mandiri ke depannya,  karena tidak selamanya bantuan ini untuk seumur hidup, dan bila sudah merasa mampu harus keluar dari penerima manfaat, dan laporkan ke kelurahan atau desa masing-masing " tutur lia.

Andhika Dani " selaku agen 46, dalam hal ini siap membantu masyarakat, dan akan meringankan beban transport masyarakat, agar masyarakat tidak cape-cape harus ke sana kemari dan mencegah pungli, bisa langsung di gesek ke agen 46, karena kami akan mobille, barang akan di kirim langsung ke pengurus rw,  dan dan akan di berikan langsung setelah di gesek melalui Atm Mini, dalam hal ini bukan hanya lansia atau penyandang cacat saja, kita harus prioritaskan juga masyarakat miskin yang lain, agen 46 harus harus  memiliki jiwa sosial, bukan jiwa bisnis semata-mata, dan bisa menentukan mitra suplyer selaku agen 46,  bisa mandiri atau bisa juga memilih suplyer bulog bila itu diperlukan, tapi kembali lagi ke masyarakat penerima manfaat, bila di anggap jelek kualitasnya, maka akan kita kembalikan, agen 46 saat ini baru melayani 4 rw 200 Kpm di masing-masing pengurus rw, dan bisa merealisasikan sekitar 600 lebih Kpm satu kelurahan, bisa juga ada dua agen, intinya dari sosial untuk sosial, selanjutnya bantuan langsung ke tangan penerima manfaat "  ucap Dani.




By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment