DEBAT PUBLIK CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015 tema POLITIK PEMERINTAHAN,PENGUATAN BIROKRASI,DAN PELAYANAN MASYARAKAT, dengan Moderator dari wakil rektor Telkom University Dr.H Muhammad Yahya MA.MH, Senin30-11-15 pada pukul 20:00wib, yang di jadwalkan pukul 19:30wib molor 30 menit dari jadwal yang di tentukan, Dengan point Pertanyaan 4 sekmen dgn tenggang waktu 2 menit, untuk mengambil kristalisasi dari debat publik malam ini mengenai Politik Pemerintahan, Penguatan Birokrasi dan Pelayanan Masyarakat, untuk di dengar masyarakat luas tentang Visi dan Misinya untuk lebih real dan berkomitmen.
Kesempatan di berikan pada Paslon No1 KH.Sofyan Yahya dan Agus Yasmin menurutnya dalam hal memimpin ini harus jelas dan berharap warna merah putih tidak menjadi abu", dan tetap merah putih, Kab Bandung ini sangat berantakan. Menurutnya Sehebat apapun seindah apapun misi visinya bila tidak ditopang birokrasi yg benar dan bersih maka visi dan misi tidak akan jadi apa-apa, Ada perumahan sangat kecil kecil dan bila jd kota metropolitan akan jadi kota yg kumuh angkot tidak di berikan terminal, ironis karena dianggap birokrasi itu kotor. Bila kepilih akan menggunakan sistem ahklak nur kharimah agar menjadi masyarakat yang barokah.
Paslon No2 Dadang M Naser sebagai incomben dirinya menjelaskan mengenai pembangunan yang dinamis ada progres yang tercapai dan juga tidak, namun dalam hal ini selalu berupaya cari terobosan-trobosan diantaranya kabupaten bandung menjadi percontohan, memiliki pelayanan terpadu seindonesia tingkat kecamatan dan tingkat nasional pertama di indonesia, dan mendapat penghargaan nyata dari PBB2, ILO dan mengurangi tingkat pengangguran dari 12% menjadi 8%. Dan itu kenyataan untuk masyarakat bandung dengan Sabilulungannya, terakhir bidang kesehatan dengan 62 puskesmas di 31 kecamatan 15 ponet walaupun msh kurang dokter. Itu hasil kerja pekerjaan Birokrasi Kabupaten Bandung, harapkan jangan ada sudjon di antara kita "tutur kang DN".
Paslon No3 Deki Fajar akan bekerja dalam 100 hari kerja bikin taman dan tempat duduk yang nyaman ada air mancurnya, memprioritaskan ibu rumah tangga usaha kecil menengah dan akan memberikan anggarkan tiap RW100jt pertahun dan meningkatkan pelayanan masyarakat . Kemacetan akan di benahi dan pasar tumpah yg akan di benahi selama ini masih macet dalam bubaran pabrik sangat bepengaruh kemacetan akan karena tidak ada penempatan.
Menurut DN mengenai politik anggaran naik tiap tahunnya dari 2010 menjadi 5.2 trilyun tahun 2015 dari pusat, dan hak Kabupaten Bandung, Masing masing desa 1'2m dan desa mengaplikasikan pada Rt dan Rw dalam pembangunan desa dan akan buktikan tapi bukan janji, juga akan memantapkan pembangunan pedesaan melalui raksa desa. Paslon No2 Dadang M Naser dan Gungun tetap mengungkapkan bahwa kab bandung mendapatkan 69 penghargaan, dan akan menjadikan Kab Bandung menjadi lebih baik kedepannya, dengan menggali potensi-potensi yang lebih baik.
Menurut Paslon3 Deki Fajar dan Doni Mulyana menurutnya buat apa kalau keadilan tidak nampak pada masyarakat secara merata. Paslon no2 bila terpilih, akan memantapkan tingkat playanan publik, dengan sistim mobille dan bekerja sama dengan Tni,polri dan pelayan akan di lanjutkan ke pendidikan, Infrastruktur kepada masyarakat dengan bersih dan jujur, akan memaksimalkan dan optimalkan playanan publik masyarakat, dan menurutnya tidak perlu penghargaan", harus di implementasikan. Dan pelayanan publik harus melayani tidak minta di layani, dan akan menaikan gaji Rt, juga raskin gratis.
Paslon No1 mengenai isi pendidikan kab bandung hanya 52%, dan puskesmas akan lebih di tingkatkan untuk kesehatan masyarakat kabupaten bandung sebagai daerah otonom, PAD hanya 600m dan tidak masuk akal, karena kab bandung daerah yang luas dan berpotensial, bila terpilih akan meningkstkan PAD sampai 1trilyun.
By: Hendra (Ina-Ina)
Harus lebih gigit debatnya
ReplyDelete