Monday, February 5, 2018

PD KEBERSIHAN KOTA BANDUNG DI NILAI LALAI BUANG SAMPAH SEMBARANGAN " Sibuk Angkut Sampah Keluar Jalur "

PD Kebersihan Kota Bandung turunkan 10 unit mobil dump truck kecil untuk angkut sampah di lokasi Tps milik Cece yang berlokasi di Kp.Babakan Rahayu Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Badung, sejak kemarin hari kamis, sampai hari ini minggu 04-02-18 pukul 10:00 wib, adalah dead line terakhir sampah harus segera di bersihkan, sesuai dengan surat pernyataan yang sempat di buat saat di polsek rancaekek, bersama satpol pp kabupaten bandung, yaitu satu minggu sampah harus bersih. Menurut keterangan staff kaur Pd Kebersihan di lapangan, " ini langsung Instruksi Deni Nurdiana Dirut Pd Kebersihan Kota Bandung.

Dalam hal ini saya tidak tahu apa-apa, karena sebenarnya saya libur, apa lagi ini wilayah kerjanya jauh, masuk Kabupaten Bandung, saya juga sampai kesasar cari lolasi Tps ini, dan saya hanya menjalankan tugas selaku bawahaan, lebih jelasnya ada pimpinan saya, di lapangan, Kabid Operasional PD Kebersihan Jatnika SH, mungkin dia yang lebih tahu akan hal ini, maklim pak saya cuma bawahan, jalani kerja saja, ini juga pemilik Tps tidak ada Cece mantan pejabat Pd Kebersihan tadinya, selebihnya saya prioritaskan tugas saya yang ada di kota bandung, sampahnya juga harus di angkut " ungkap Agus.

Dalam pengelolaan sampah, yang di jadikan sebagai Tps tentu tidak harus asal saja, butuh di tinjau dalam hal dampak lingkungan, dan di dukung dengan perizinan dari pemerintah setempat, dalam hal ini kedua pengelola Tps itu sacara jalas dan terang-terangan melakukan usah Ilegal, dan berlangsung cukup lama, tetapi dalam penegakan aturan tidak terlihat cukup serius, terkesan tebang pilih dan cukup lembek, sehingga Dinas terkait patut di pertanyakan, atau bisa saja di duga mereka bermain. Cukup jelas semua pihak di libatkan dalam penangan ini, tapi, perannya tidak begitu menggigit.

Pengangkutan sampah kota bandung yang di tumpuk sementara dan masuk wilayah kab bandung, di nilai tidak efektif, pasalnya dari awal sampai akhir santay saja dalam menangani maslah ini, kenyataannya sudah jelas bahwa sampah tersebut berasal dari kota bandung, mall, Bsm, dan restoran, bahkan limbah medis. Bahkan armada yang di terjunkan saja dari Pd Kebersihan, termasuk Loader alat berat, bukti pemantauan yang lemah dan tindakan dalam menegakan aturan pemerintah setempat di anggap mlempem, karena jelas ini merugikan, bukan hanya pemerintah saja, tapi masyarakatpun di rugikan secara kesehatannya, karena sampah tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap dalam radius yang cukup jauh, dan dampak di lingkungan terlihat jelas, bukan hanya kotor saja, tapi bisa menyebabkan penyakit pada masyarakat di kemudian hari, mengingat saat ini program pusat dalam Citarum Harum peduli sungai citarum yang menjadi icon jawa barat, akan menjadi dampak dan sebuah masalah bila tidak di singkapi secara benar, sesuai dengan janji para pemangku jabatan, karena air sumber kehidupan.





By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment