Saturday, February 17, 2018

ASN KECAMATAN GEDEBAGE BANDUNG BERGAYA MAMIH GENK " SEBUT WARTAWAN KURANG AJAR "

Sebuah Kantor Pemerintahan di Kota Bandung seolah-olah kurang layak, dengan pemandangan ruang publik terbuka pintu belakang keluar masuk tamu, bercokol seorang Wanita Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan, dengan merokok bebas di ruang terbuka pada saat jam kerja berlangsung, dan menjadi sebuah pemandangan yang tidak biasa di kantor pemerintahan.

Sri staff Kecamatan Gedebage Kota Bandung dengan gaya mamih genk, naik pitam saat media hendak konfirmasi rabu 14-02-18 pukul: 11:24 wib, bermula dari wartawan yang bertanya saat bertugas, dan tersinggung ketika di tanya, saat ingin di perjelaskan kenapa tersinggung, sri semakin geram dan mencoba memprovokasi dalam kondisi yang panik, bahkan dirinya mencoba mengumpulkan orang, dengan cara kontek via hp, karena merasa asli putra daerah.

" bermula saat staff kecamatan yang masih baru 2 hari bekerja " kata sri " pejabat kecamyan di tanya, khususnya camat, tidak di tempat, lalu sekcam tidak di tempat, MP pun sama tidak di tempat, dan spertinya kurang suka di tanya wartawan, dengan mata yang mlotot, akhirnya sri menyambar dengan nada tinggi.

Sambil teriak di muka umum "saya mah orang asli gedebage, jangan macem-macem ke saya, coba semua suruh kumpul ke sini, panggil semua, saya tidak enak, dan saya akan laporkan ke polisi, dasar wartawan kurang ajar, gak sopan tamu banyak nanya, saya gak takut dengan wartawan " lantang Sri.

Di khawatirkan hal yang tidak di inginkan terjadi, maka secara spontan polsek gedebage (Iptu Jasman) di kontak langsung, dan memberikan laporan singkat via WA, sambil menunggu pihak polsek selaku kepolisian setempat tiba, untuk segera di lakukan pengamanan, mengingat adanya pengancaman terhadap wartawan, yang akan berdampak pada keselamatan saat bertugas.

Berselang lebih satu jam kemudian, Bambang Sukardi Camat Gedebage tiba di kecamatan, dan langsung lakukan mediasi klarifikasi masalah yang terjadi pada wartawan dengan staffnya yang di anggap ini salah paham, mungkin staffnya sedang ada masalah, sehingga terjadi seperti ini, dan saya minta maaf atas kelakuan staff saya yang kurang baik dalam menyambut tamu, mungkin dia kurang kenal, dan paham dengan wartawan " jelasnya.

Staff di panggil keruangan camat, agar hal ini cepat di selesaikan, sri mengakui bahwa dirinya hilap, " memang saya lagi ada banyak masalah di luar, dan saya memang tidak menyadari dengan ucapan saya menyebut wartawan kurang ajar, sekali lagi saya minta maaf " tuturnya.

Ketika maaf di minta secara resmi tertuang di kertas pada yang bersangkutan, camat gedebage hanya bisa menjanjikan akan di buat nanti, karena saat ini kondisi staff saya kurang baik, ya lagi ngedrop, mungkin karena malu, nanti saya akan buatkan, tunggu dia baik dulu " jelasnya.





By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment