Baleendah Kabupaten Bandung, tak luput dari pemandangan sampah yang selalu berkelanjutan, terlihat di jalan utama Jaksanaranata sampah berjejer sepanjang jalan, dan menjadi pemandangan yang biasa, karena memang selalu begitu dan yeramat sering, padahal jalan ini menuju prngadilan dan kejaksaan balebandung, serasa kurang elok di pandang, bagi yang melintasinya, di tambah lagi di bakar di pinggir jalan.
Saat di konfirmasi jayantaranews.com senin 20-08-18 pukul: 15:30 wib, Lurah Baelendah Jauhari membenarkan " yah emang benar seperti itu, dan kami selalu melakukan pembersihan setiap hari jumat, menjadi korpe membenahi sampah yang tidak kunjung habis, selalu ada dan terus begitu " ucapnya.
Sampah yang di buang di pinggir jalan itu, di simpan dulu di kecamatan, tiap minggu di tumpuk pakai karung, dan selama 2 minggu bisa penuh satu truck sampah, kadan pihak Dinas Lingkungan Hidup Soreang, tidak mau mengangkut, sampai numpuk, dan sempat di tegur bupati camat baleendah, alesannya Dinas LH pakai surat dulu, dan saya mah ribet, urusan camat aja, dah sekarang mah perangkat kecamatan kelurahan mah " jelas Lurah.
Sampah yang menumpuk ada 6 titik, dari Pabrik dus, delimatex, uniba, jalan siliwangi, dekat pasar, karena pihak pasar tidak mau tanggung jawab, alesannya bukan sampah pasar, memang sampah tersebut bukan punya warga baleendah, tapi warga lain yang melintas, tetap kita membenahi, dan sampah yang di angkut Dinas juga bayar, sebulan 1.250.000 di tambah lagi uang jejeknya 250.000 perbulan, yah karena sopir juga kasian, uangnya dari situlah, namun masalahnya dinas sendiri sering telat ngangkut, bahkan sempat ngadat dulu kita, pernah sampahnya langsung kita kirim ke dinas, tetap saja duit - duit juga " tutup lurah.
By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)
No comments:
Post a Comment