Sunday, April 29, 2018

KURANG MAKSIMALNYA PT. MCAB KARENA MINIMNYA ANGGARAN DALAM KELOLA LIMBAH INDUSTRI

Pengelolahan Air Limbah Terpadu PT. Mitra Citarum Air Biru (MCAB) yang berlokasi di Jl. Cisirung 38 Dayeuh Kolot Pasawahan Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Nur Setiawan selaku pimpinan, masih sibuk ditemui untuk di konfirmasi selasa 17-04-18 pukul: 10:15 wib, karena masih harus di tunggu laporannya.

Eti staff admin menjelaskan, bahwa saat ini pa nur sedang sibuk, terkait laporan yang sedang di tunggu, dan memang masalah limbah sekarang kita terus lakukan perbaikan dan evaluasi, laporan dari yang lainpun kita terima, dan terus di perbaiki turun ke lapangan bersama dengan yang lain " unngkapnya.

Masalah teknis itu mungkin yang bisa jelaskan pa nur selaku pimpinan, dan kita juga terus lakukan perbaikan, walau tidak semudah membalikan telapak tangan, kita juga dengan LH, dan Pa Emil selaku pemantauan di lapangan, kita sedang melaksanakan beberapa macam upaya dalam bekerja, karena banyak yang harus di tangani, pihak luar juga yang datang kita sampaikan " tutur eti.

Kendalanya pipa itu sendiri berada di bawah sungai citarum, dan banjir juga jadi kendala, MCAB juga tidak diam, kami terus upaya, pabrik saat ini yang di kelola limbahnya hanya 24 pabrik dan industri, sdm juga ada 20 orang, jumlah itu juga sedikit, dan anggaran juga jadi kendala utama, mesin penjernih air juga belum maksimal baru 80%, sekitar 8 milyar, termasuk perbaikan pipa yang bocor " jelas emil.

Di akui hasil buang limbah dari pengolahan juga masih berwarna, dana perbaikan saja per meter 5 juta, bila 1,5 Km berapa dananya, tidak sedikit anggarannya, jelas ini terkait anggaran yang menjadi kendala utama, karena bila tidak segera di perbaiki air limbah akan mudal terus, dan penangan untuk pabrik saluran limbah di cor, khawatir air limbahnya juga akan membanjiri dan mengalir ke sungai, harapannya kementrian juga bisa merealisasikan anggaran segera mungkin " ungkap emil.





By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment