Sunday, April 29, 2018

BUPATI BANDUNG MINTA MASYARAKATNYA LAPORKAN PENJUAL MIRAS DAN GELEDAH KARENA JELAS ITU MELANGGAR PERDA

Bupati Bandung Dadang M Naser, dalam kunjungannya di Desa Buahbatu Bojongsoang rabu 11-04-18 pukul: 14:15 wib, selepas mantau giat GTL menghimbau masyarakatnya, untuk segera laporkan bila ada indikasi atau terlihat penjual minuman keras (miras) di manapun, untuk bekerja sama dengan Kades, Camat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas lakukan pemeriksaan terhadap penjual, baik jamu ataupun toko minuman miras.

Hal ini demi menciptakan situasi yang kondusip di kalangan masyarakat, seperti kejadian kemarin di cicalengka terkait korban miras, itu cukup memukul, karena banyaknya korban meninggal dunia ataupun yang masih di rawat sejumlah rumah sakit di kabupaten bandung, walaupun biaya di tanggung pemerintah, saya harapkan ini tidak terjadi lagi di wilayah kabupaten bandung, apa lagi di bojongsoang, walau pasti ada penjual miras di sini, dan saya yakin itu, tolong di tertipkan juga " tutur Dadang.

Saya juga cukup prihatin dengan adanya korban miras, hingga malam tadi tercatat sampai 41 orang meninggal dunia, dan 168 di rawat di rumah sakit dan ini mudah-mudah cepat teratasi, bahkan dengan adanya kejadian ini, yang minum hanya seloki saja pada datang dan mengaku, karena ini KLB, tahu sama saya digratiskan di rumah sakit cicalengka, ini merupakan suatu keperhatinan, dan kita terus instrusikan dengan jajaran Kepolisian, apartur TNI termasuk Bpom, untuk mengeledah yang di sinyalir pusat-pusat minuman " ungkap Dadang.

Dan kita terus cari siapa-siapanya dalang atau otak pengoplos minuman keras, yang menyebabkan jatuhnya korban,  sehingga rakyat bandung yang baru mengenal minum, minum sedikit saja bisa meninggal dunia, saya himbau sekali lagi utuk masyarakat bandung, geledah para penjual jamu, atau toko minuman yang ada di sekitarnya " jelas Dadang.





By: Hendra Sunda Pos (Ina-ina)

No comments:

Post a Comment