Di sambangi langsung kamis, 20-07-17 pukul: 08:00 wib, di sebuah sekolah yang terletak di bilangan Bandung Selatan tepatnya di Jalan Kliningan no : 31 Lengkong-Turangga Koa Bandung disibukkan dengan peluit yang ramah menyapa setiap kendaraan yang masuk ke pelatarannya dan kami pun disambut dan di persilahkan oleh peluit ramah sang satpam untuk memasuki area yang sudah disediakan, karena area yang biasa saya tempati di Bronderi oleh tali plastik kuning, saya menanyakan ada apa di beri pembatas ini ?? Satpam menjawab sedang ada acara pak, Bapak parkir di dalam saja. Demikian satpam menjawab, lantas untuk apa area ini di kosongkan? Angkot pak.
Tanya yang terlintas tertutup dalam pikiran saya karena angkot di kumpulkan di sebuah sekolah menengah kejuruan yang mempunyai bidang otomotif, adalah hal yang wajar, saya melanjutkan ke dalam untuk menemui Ibu Rahmi, Bidang kesiswaan. Untuk berbincang mengena hal yang berhubungan dengan kegiatan MPLS, dan kegiatan Siswa lainnya guna membawa bekal informasi publik terkait hal tersebut, setelah bertemu kami pun berbincang dengan Ibu Rahmi dan membicarakan kegiatan yang dilakukan di SMKN 8 tersebut.
Tak luput pula menanyakan angkot tersebut, ternyata beliau membicarakan akan diadakan acara pembekalan terhadap siswa kelas X bagi yang siswa yang memenuhi kriteria , dan beliau mempersilahkan untuk menunggu jika ingin berbincang dan kebetulan Bapak Kepala sedang ada di Sekolah untuk melepas Siswa terpilih tersebut, semakin penasaran saya, dan saya putuskan mengikuti acara yang akan segera dibuka oleh Kepala Sekolah ,staf dan jajaran lainnya.
Iringan Kepala Sekolah pun bergerak ada sekitar 10 orang yang berjalan, dan di ikuti Ibu Rahmi, di situ ada juga beberapa orang berseragam DISPORA, beberapa Berpakaian loreng tentara, melewati siswa yang sedang mengikuti MPLS dan menuju AULA SMKN 8, setelah masuk ternyata sudah berjejer rapi sekitar 101 orang siswa Kelas 10 yang berbaju merah di bagian depan, sementara beberapa orang tua duduk rapi di kursi yang telah disediakan, dibelakang Siswa berbaju merah ada spanduk bertuliskan “PENDIDIKAN BELA NEGARA UNTUK PEMUDA KOTA BANDUNG”.
Dari spanduk inilah saya mulai faham tentang kesibukkan pagi tadi di halaman parkir, dan saya pun mengikuti acara tersebut dan yang makin menarik adalah hal apa yang menyebabkan pendidikan Bela Negara ini diberikan di SMKN 8 KOTA BANDUNG. Selesai sudah acara pelepasan siswa yang akan mengikuti pelatihan BELA NEGARA, pelepasan di laksanakan di lapangan SMKN 8 Bapak tentara dari RINDAM III SILIWANGI memberikan intruksi untul bergerak meninggalkan lapangan, dalam perjalanan kami bertemu dan sedikit berbicara dengan Bpk Sukran dan Bpk Yadi yang merupakan petugas dari DISPORA yang mengawal acara pelatihan bela negara ini, dan selanjutnya kami diarahkan untuk memasuki ruang Bapak Agung Indaryanto selaku Kepala Sekolah SMKN 8 dan didampingi Ibu Rahmi Krisdiani yang membidangi Kesiswaan.
Di dalam ruangan Bapak Agung menjelaskan kenapa acara Tersebut diadakan tiada lain adalah untuk “Memberikan sedikit tambahan keilmuan tentang, kecintaan terhadap negara, tanah air,dan keluarga, yang nantinya akan mencintai pula dan berguna bagi masyarakat "ungkapnya.
Acara ini gratis karena hal ini dibantu oleh DISPORA, jadi orang tua tinggal memberi izin saja kepada siswa untuk dilatih, perlu diketahui acara Aksi Bela Negara ini baru pertama kali. Jadi besar harapan harapan untuk bisa memberi teladan dan contoh yang baik kepada yang lainnya. Hal ini juga dikuatkan oleh Ibu Rahmi, bahwa SMKN 8 sangat menjaga hubungan baik dengan semua pihak, baik lingkungan sekolah, Masyrakat sekitar, atau instansi/lembaga, atau element masyarakat lainnya, kami adalah GURU, jadi harus bisa memberi yang terbaik. Demikian ungkap Ibu Rahmi yang terlihat sangat sibuk menjadi “Indung barudak SMKN 8”.
Sudah selayaknya dan patut dicontoh oleh sekolah yang lain ternyata terobosan yang sudah diperhitungkan dan dikomunikasikan dengan baik ini bisa menjadi harapan “untuk pendidikan anak bangsa, yang tidak melupakan Tuhan sebagai pencipta,hormat terhadap orang tua,guru, dan tidak melupakan lingkunganya,....” semoga terwujud dan berhasil SMKN 8 Kota Bandung.
By: Asep kw
No comments:
Post a Comment