Thursday, July 20, 2017

GEDUNG BBWS PROVINSI JABAR SISA PUING AKIBAT DI LALAP JAGO MERAH DAN MASIH MISTERI PENYEBABNYA

Gedung BBWS yang terletak di Jl.  Inspeksi Cidurian STA 5600 Soekarno Hatta Bandung, menyisakan puing sisa kebakaran pada senin 17-07-17 pukul: 23:00 wib, yang menghabiskan lantai 1 dan 2, akibat di lalap si jago merah. Menurut keterangan Joko (Humas) BBWS Prov Jabar, saat di konfirmasi kamis, 20-07-17 pukul: 14:00 wib, kejadian saat malam tidak ada yang beraktifitas, kebakaran di mulai dari lantai 2, dan membesar dengan cepat, sekitar 30 menit unit mobil pemadam tiba di lokasi.

Untuk kerugian materi belum bisa di prediksikan atas kejadian kebakaran tersebut, yang menghabiskan seluruh ruangan lantai 1 dan 2, dan aktifitas kerja seperti biasa, hanya saja di tempatkan di bangunan yang baru, dan terpaksa berjubel. Saya belum biasa menjawab kebakaran di sebabkan apa, karena baru kamis ini unit PusLabFor Mabes Polri dan Inafis Polda Jabar memeriksa kejadian, dan sampai siang ini masih terus dalam pemeriksaan "tutur Joko.

Mengenai karyawan tetap bekerja seperti biasa, tidak di liburkan, kecuali sebagian pejabat BBWS sedang ke jakarta, tugas rutin, dan pejabat yang lain juga bekerja seperti biasa, hanya saja saya pribadi kurang istirahat akibat kejadian ini, dan bersyukurnya data-data BBWS walau terbakar, kami punya salinannya, jadi kebakaran yang menghanguskan gedung dan termasuk berkas data, sudah lebih dahulu ada salinan data, kembali lagi saya (Joko Humas) jelaskan, data aman walau kebakaran menghanguskan semuanya.

Kejadian ini sudah di laporkan langsung ke Dirjen SDA, dan sudah di tekankan segera bangun kembali gedung yang baru, termasuk Dirjen Anggaran, agar segera memperhitungkan biaya untuk membangun kembali, dan mudah-mudahan cepat di realisasikan, agar bisa kembali berjalan normal dalam beraktifitas. Untuk saat ini karyawan mau tidak mau harus bekerja dalam ruangan yang berjubel, dan ketika di tanya kembali, apakah ada unsur dugaan kemungkinan sengaja di bakar..? Jokopun menjawab, tidak mungkin.





By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment