Friday, January 1, 2016

MITRATEL TOWER COMBAT MELEDAK "WARGA PANIK DAN TRAUMA JELANG TAHUN BARU"

Kamis 31-12-15 pukul 15:10, warga Desa Tegalluar Rancatatang  Rt1/2 Kecamatan Bojongsoang Kab Bandung di kejutkan dengan ledakan Tower Combat yang baru di bangun 2 hari yang lalu, warga rt1/2 merasa di bohongi ketika meminta persetujuan akan adanya tower yang akan di bangun, karena info keterangan dari salah satu warga rt1/2 (Amir) dan ketua Rt1 (Oman) bingung akan sosialisasi tersebut ketika meminta tanda tangan warga dan copy KTP. Warga merasa di bodohi, dan tidak ada keterus terangan dari pihak pengurus setempat ketika memberikan uang konpensasi door to door ke pihak warga sebesar 50rb-150rb per-KK, dengan alasan sembako.

Pengaturan pembangunan menara telekomunikasi terdapat dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 02/Per/M.Kominfo/03/2008 tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi Permenkominfo02/2008

Tower Combat Mitratel DMT  tidak memenuhi aturan dalam mendirikan, dampaknya tower meledak saat cuaca mendung ketika di sambar gluduk. Warga Rt1 menjadi merasa di rugikan pihak Tower Mitratel yang rencananya buat Provider Telkomsel "tutur warga. Ledakan tersebut membuat kerusakan barang electronic, berupa TV dan Phonsel HP yang langsung mati total atap rumahpun ambrol, dan salah satu warga yang sedang hamil menjadi korban saat sedang kominikasi lewat Hp, dirinya (usi warga) yang menjadi korban sampai tersengat aliran listrik di telinga dan lengannya, sehingga terpaksa di bawa ke klinik terdekat, dan menjadi trauma terhadap warga yang tinggal di dekat Tower tersebut, sehari sebelumnya ledakan mengakibatkan sudut atas tembok mesjid ngeberusut.

Saat ini pengurus ketua Rw2 (Agus) bernegosiasi dengan masyarakat dalam menangani permasalahan yang ada di warga Rt1. Warga menuntut untuk ganti rugi yang di sebabkan kerusakan dari ledakan Tower Mitratel, dan meminta Tower tersebut di Cabut "di turunkan", karena warga merasa ketakukatan dengan adanya Tower tersebut, jarak yang terlalu dekat dengan rumah penduduk di kawatirkan oleh warga. Sampai saat ini pukul 17:00 pihak technisi Tell House yang bersangkutan mengenai Tower masih belum hadir di hadapan warga Tegalluar Rancacatang Rt1, sementara pihak Mitratel menunggu.

By: Hendra (Ina-Ina)

1 comment:

  1. Duitnya ga seberapa, dampaknya rusak tuh barang, untung ga jatuh korban

    ReplyDelete