Jakarta, Warta Nusantara Jabar - Sehubungan dengan insiden terbakarnya Tanki 36 T-102 di RU IV Cilacap, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) sebagai bagian dari keluarga besar Pertamina yang sedang diuji musibahmenyampaikan hal ini pada semua, Minggu (14/11).
Inna lillahi wainna iliahi rojiuun, malam ini 13 November 2021, FSPPB menyatakan turut berduka kepada Perusahaan yang kita cintai ini, terkhusus saudara-saudari keluarga kami di RU IV cilacap. Sebagai Presiden FSPPB, mewakili seluruh Ketua Umum (Ketum), seluruh Pengurus dan Seluruh Pekerja Pertamina siap memberikan support moral dan fisik untuk penanggulangan kebakaran Cilacap, tanpa memandang holding/subholding, karena meskipun perusahaan dipecah belah pekerja tetap satu, termasuk membatu dalam penyediaan armada pemadam, foam, manpower dan upaya penanganan warga sekitar.
FSPPB memerintahkan seluruh Ketum untuk berkoordinasi dengan manajemen di wilayah kerja masing-masing. Serta seluruh Pekerja untuk siap kapapun diperlukan dalam upaya pengendalian dan pemadaman musibah kebakaran ini. Ingat saudara-saudaraku di cilacap, kalian tidak sendirian, "uncap Capt Marcellus Hakeng.
FSPPB juga meminta kepada Perusahaan untuk mengerahkan segenap sumber dayanya secara maksimal agar kebakaran dengan segala potensi dampak yang kemungkinan terjadi bisa segera teratasi, dan distribusi BBM kepada masyarakat tetap terjamin bisa berjalan lancar.
Selanjutnya, Capt Marcellus Hakeng memohon do’a dari seluruh rakyat Indonesia agar kebakaran bisa segera teratasi dan musibah yang menimpa Pertamina tidak terjadi lagi kedepannya, sehingga Pertamina mampu menunaikan dengan baik tugasnya untuk menyediakan energi untuk seluruh negeri, "pungkasnya. (Chox)
No comments:
Post a Comment