Bandung, Warta nusantara jabar - Prancis tertarik untuk melakukan kerja sama dan belajar dari Kota Bandung. Salah satunya tertarik untuk mengetahui strategi penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini dinilai cukup terkendali, Selasa (02/11).
Hal itu terungkap saat Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menerima kunjungan Duta Besar Prancis, H.E. Mr Olivier Chambard di Balai Kota Bandung.
Di kesempatan itu, Yana memang menyampaikan kondisi terkini covid-19 di Kota Bandung.
Menurutnya saat ini pandemi sudah cukup terkendali, bahkan target vaksinasi untuk dosis pertama sudah menyentuh angka 92 persen.
“Insyaallah herd immunity segera terbentuk, sehingga akan ada percepatan pemulihan ekonomi,” tuturnya usai menerima Dubes Prancis..
"Pak Dubes juga menawarkan kerja sama di bidang tertentu yang mungkin bisa terjalin antara Prancis dengan Kota Bandung," imbuh Yana.
Dalam kesempatan itu, Yana juga menyampaikan beberapa persoalan yang selama ini menjadi fokus utama penanganan pemerintah.
Seperti permasalahan sampah dan transportasi publik. Sebab Prancis di nilai cukup unggul dalam bidang tersebut.
“Kami sangat berharap bisa dibantu oleh Pemerintah Prancis, maka kami membutuhkan bantuan teknologi yang bisa membantu permasalahan sampah dan transportasi,” bebernya.
“Karena kami melihat Prancis punya cukup banyak teknologi pengolahan sampah dan juga transportasi,” tambahnya.
Untuk itu, Yana pun mengajak Duta Besar agar menggandeng para pengusaha Prancis agar mau menjalin kerja sama dan investasi di Kota Bandung. Terlebih Kota Bandung memiliki keunggulan di bidang pariwisata.
“Harapannya pertemuan ini bisa menghasilkan kerja sama, karena Bandung ini punya keunggulan pariwisata. Di samping itu, Kota Bandung memiliki kemudahan perizinan dalam berinvestasi,” ujar Yana. (Red)
No comments:
Post a Comment