Bandung, Warnus - Pemerintah Kota Bandung akan mereaktivasi kembali Skywalk Cihampelas atau Teras Cihampelas pada akhir tahun 2021. Sehingga nanti para pedagang bisa kembali berjualan, Kamis (28/10).
Bahkan untuk menarik minat warga lokal maupun wisatawan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Bandung telah menyiapkan hiburan seperti seni musik, seni tari, dan seni tradisional lainnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian, Nuzrul Irwan dalam acara Bandung Menjawab di Auditorium Balaikota Bandung.
"Akan ada pentas seni, hal ini bisa menjadi daya tarik pariwisata karena Cihampelas sudah menjadi destinasi wisata baik untuk kuliner maupun foto-foto," tuturnya.
Selain itu, Disbudpar juga akan menggandeng Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) untuk menghibur wisatawan yang datang ke Teras Cihampelas. Hal itu dilakukan untuk membantu memulihkan perekonomian mereka.
"Karena saat pandemi teman-teman KPJ turun ke jalan. Mudah-mudahan kita bisa mengembalikan ke tempat-tempat yang sudah disediakan untuk beraktivitas seni," paparnya.
Di tempat sama, Kepala Seksi Destinasi dan Wisata Disbudpar Kota Bandung, Faisal Tachir mengungkapkan, sebelumnya pada Mei lalu Teras Cihampelas telah direaktivasi.
Namun karena pada Juni-September kasus covid-19 melonjak ditambah adanya kebijakan PPKM Jawa-Bali maka terpaksa Teras Cihampelas harus ditutup.
"Teras Cihampelas pada dasarnya sekarang sudah bisa aktif kembali tapi tetap harus menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Sandi mengatakan, untuk mendukung reaktivasi kembali pihaknya telah melakukan pemeliharaan dan penambahan fasilitas.
Seperti menyediakan jalur sepeda, melakukan pengecetan ulang, dan perbaikan-perbaikan di beberapa fasilitas yang sudah rusak.
"Itu kami lakukan di awal puasa kemarin. Dengan adanya reaktivasi ini berharap bisa membangkitkan kembali perekonomian dan masyarakat bisa sama-sama menjaga fasilitas ini," tuturnya. (Red)
No comments:
Post a Comment