Kab. Bandung. Warnus - Baru-baru ini sektor 23/pembibitan melakukan giat pembangunan taman wisata desa(tawides) sebagai sarana edukasi dan tempat wisata untuk masyarakat desa Tarumajaya (senin/11/10/21)
Pembangunan taman wisata desa dilatarbelakangi oleh kurang sadarnya masyarakat tentang menjaga kelestarian hutan lahan. Dansektor 23 Kol Arh Wahyu jiantono memiliki gagasan yang didukung penuh oleh anggota satgas bersama masyarakat melakukan pembangunan taman wisata desa sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.
Tawides merupakan cerminan keaslian desa baik dari kepedulian lingkungan hidup, sosial ekonomi, budaya dan berbagai potensi unik dari sebuah desa.
Dasektor 23/pembibitan melihat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tata cara melestarikan hutan ini membangun ide saya untuk membangun tawides yang di antaranya berisi coffe land camping, wisata perahu, taman strawberry, edukasi grafting dan lahan percontohan dengan mengembangkan pola tanam agroforesty.
Kol. Arh Wahyu Jiantono S.I.P mengutarakan
"Dengan dilakukan bimbingan dan komsos(komunikasi sosial) saya kira program ini kurang di mengerti oleh masyarakat sebalik nya dengan di tambahkan tawides ini masyarakat akan lebih mudah untuk mengerti tentang cara melestarikan hutan karena di dalamnya saya memberikan lahan percontohan dengan pola tanam agroforesty selain tempat wisata"ujarnya.
Dansektor juga menambahkan "dengan adanya lahan percontohan dengan pola tanam agroforesty di dalam tawides ini masyarakat akan lebih paham bahwa tanaman sayuran akan tetap hidup walaupun berdampingan dengan tanaman kayu keras, tanaman buah dan kopi". Tutupnya.
Sektor 23/pembibitan membuka ruang study banding untuk semua kalangan.
Dengan di bangunnya taman wisata desa ini di harapkan masyarakat agar dapat lebih mengerti tentang tata cara dalam pertanian tanpa merusak ekosistem hutan dan nanti nya dengan tawides desa Tarumajaya dapat berkembang menjadi desa wisata agar mengubah pendapatan ekonomi masyarakat selain dari bidang pertanian.
No comments:
Post a Comment