Bandung, Jayantaranews.com- Dana Biaya Oprasional Sekolah atau yang lebih dikenal Dana BOS, kini seakan lenyap dari pandang, karena sampai saat inj sekolah masih belum menerima dana BOS triwulan 3. Seolah -olah pemerintah tidak peduli lagi terhadap dunia pendidikan yang sedang berjalan.
Kini sekolah - sekolah mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA seakan dibiarkan begitu saja tanpa memikirkan ATK sekolah yang sudah habis. Namun pemerintah seolah - olah cuek dan tidak mau tahu sekolah ada ATK ataw tidaknya, yang penting sekolah harus berjalan, KBM terus terlaksana.
Seperti yang diungkapkan oleh, salah satu kepala sekolah diwilayah Bandung Timur, Rahmat, dirinya mengaku telah kewalahan dalam menyediakan ATK untuk kegiatan Belajar Meengajar (KBM), dikarenakan BOS belum juga cair sampai saat ini, bahkan sudah mengalami keterlambatan hampir 2 bulan, sedangkan sekolah tidak bisa dibubarkan begitu saja, ya terpaksa saya harus ngutang sana ngutang sini untuk menutupi, kebutuhan sekolah,"jelasnya.
Seandainya BOS tidak juga turun, dan sekolah tidak boleh memungut biaya dari siswa, maka sebentar lagi banyak sekolah yang gulung tikar, terutama sekolah swasta yang hanya mengandalkan dari dana BOS untuk seluruh kegiatan dan gaji honor guru.
Pengamat Pendidikan dikabupaten Bandung, Mamat R, mengatakan,"Bila sampai saat ini BOS masih belum juga turun, maka kualitas dan kuantitas pendidikan akan semakin menurun, bisa saja sekolah mengalami kebangkrutan, karena untuk biaya kebutuhan sekolah sehari - hari, kepala sekolah harus dari mana, lihat sekarang sudah terlambat hampir 2 bulan, kepala sekolah sudah banyak yang ngutang, agar pendidikan terselenggara, " ungkapnya.
Masih menurut Mamat. R,"sebenarnya apa yang jadi kendala pemerintah dalam mencairkan dana BOS yang sudah menjadi rutinitas pemerintah, terutama Kementrian pendidikan, karena sekolah terus - terusan diperiksa mengenai penggunaan dana BOS, disis lain dana BOS dihambat pencairannya " jelas pengamat pendidkan Mamat R.
Bila melihat kondisi sekolah sekarang ini yang telah mengalami kalang kabut dalam masalah biaya sekolah, jelas sangat memprihatinkan sekali, bahkan untuk menyelenggarakan pendidikan kepala sekolah harus ngutang sana sini, dan ditambah lagi dengan pemeriksaan dan pertanggung jawaban penggunaan BOS.
Apakah pemerintah hanya mengganggap pendidikan itu salah satu hal yang tak penting, atau pendidkan hanya dijadikan ajang mainan pemerintah untuk dijadikan pembodohan saja.
By: Hdr/Asep BOM.
No comments:
Post a Comment