Irma Hutabarat salah satu penggiat dan aktivis peduli lingkungan, cukup sedih melihat sungai citarum yang sangat tidak aman dan kotor di penuhi limbah beracun, dirinya menangis melihat rusaknya dan tidak terawatnya hulu sungai cisanti. Karena pengalaman dirinya di lingkungan Sangkan Hurip dia tinggal, pernah menyaksikan anak perempuan tetangganya itu mengalami gatal di kelamin, dan tak kunjung sembuh akibat memakai air yang sama dari citarum.
Ketika di wawancara langsung jayantaranews.com sabtu 25-08-18 pukul: dirinya menjelaskan " saya tergugah selaku penggiat lingkungan yang di dorong juga oleh rekan saya, untuk merubah dan peduli sungai citarum harum bersih, dan harus di lakukan dari hulu dulu sebelum ke hilir, karena sungai citarum hulunya ada di cisanti, bayangkan hulunya saja sudah menyedihkan, dan saat itu cukup rusak dan rawan bencana longsor, karena banyak alih fungsi " ucapnya.
Sungai adalah nadinya kota atau negara, bayangkan bila sakit. Sungai citarum hulunya di cisati, dan bersama penggiat serta dukungan dari TNI saat itu, kita melakukan penanaman vertiver, karena vertiver tanaman jenis rumput yang cukup kuat dan multi fungsi, dengan akar yang kuat seperenam kawat baja kekuatannya, sehingga bisa mencegah sendimen, longsor, menghancurkan plastik, dan menghilangkan racun yang masuk di air " tutur Irma.
Dalam 6 bulan itu cukup signifikan sekali, terima kasih dengan TNI, karena bisa menekan biaya yang sangat minim, sungai urat nadi kota atau negara, bagaimana bila sakit, jelas itu masalah besar. Saya selaku penggiat harus bisa berikan solusi, kita tahu Erosi, sendimentasidulu dan polusi itu masalah utama serius, dan harus bisa di atasi, vertiver ini bisa melindungi, sungai infrastruktur juga, sanitasi juga langsung buang ke sungai, ini bisa di jadikan solusi eco toilet, karena akarnya bisa menyaring saat di buang ke sungai " ungkap Irma.
Vertiver dapat mengurai logam berat, dan bisa hidup di air, vertiver jenis ferinial dia akan selalu tumbuh, bila hujan dia akan subur, bukan jenis akar wangi yang di garut, akar wangi dia tumbuh seperti sereh, dan bisa di panen, vertiver di tanam bukan untuk di panen, tapi untuk konservasi, dan akar vertiver harus 20 cm untuk awal tanam, bila gundul susah untuk tumbuh, vertiver jenis rumput yang akarnya bisa menahan infrastruktur, erosi, longsong dan menyerap racun " tutup irma.
By: Hendra
No comments:
Post a Comment