Sunday, August 13, 2017

PROYEK OXBOW BOJONGSOANG TIDAK PERLU IZIN KARENA PROYEK PEMERINTAH...???

Selaku perusahaan BUMN Perum Jasa Tirta (PJT 2) dan Pt. Hamson turun bersama ke lokasi jumat 11-08-17 pukul: 15:00 wib, untuk meninjau jalannya alat berat yang memasuki tahap awal pengerukan di Kp. Cigebar Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang dari hari senin kemarin, dalam hal ini Dirut PJT 2 yang rencananya hadir untuk meninjau langsung proyek OXBOW Bojongsoang sekaligus membuka peluang untuk bertanya, terkait proyek Oxbow. Proyek Oxbow di nilai tidak transparan dalam pengerjaaannya, karena tidak ada secuilpun keterangan mengenai pengerjaannya di lapangan, dan tidak memakai plang papan nama proyek, sehingga masyarakat tidak tahu pasti apa yang di kerjakannya.

Pengawas Lapangan yang di tugaskan Pt. Hamson Indonesia selaku kontraktor, penanggung jawab lapangan (Alex) saat di konfirmasi, dirinya lebih banyak tidak tahu, hanya bertugas sebagai pekerja saja, dan mengawasi jalannya pekerjaan, hal hasil dalam konfirmasi mengalami jalan buntu. "Saya tidak tahu menahu mengenai perizinannya, sudah di tempuh atau belum terkait Proyek Oxbow, karena saya hanya tugas kerja saja dari pimpinan, dan yang lebih paham betul adalah pa dindin, dari PJT 2 langsung " tutur Alex.

PJT 2 (Dindin) dengan gaya tegasnya menjelaskan, bahwa Proyek Oxbow tidak memerlukan IZIN, karena ini proyek Pemerintah, dari pemerintah untuk masyarakat. Pt.Hamson Indonesia selaku kontraktor pastinya di bekali rencana kerja "Skate Plane, bila tidak di bekali, mana bisa tahu yang di kerjakan, tapi ini jelas tanggung jawab BBWS Provinsi Jabar, karena memang ini proyek mereka (BBWS), bila Humas BBWS (Joko) tidak tahu, karena bukan tugasnya, mungkin belum tahu saja, dan lebih jelasnya lagi tunggu saja Humas PJT 2 dari Purwakarta Pa Susilo atau Bu Rina, yang akan mluncur ke lokasi Oxbow "tutur Dindin.

Joko Saputro Dirut PJT 2 dengan rombongan tiba di lokasi pukul: 16:20 wib,  meninjau langsung Proyek Oxbow yang rencananya akan di buat di 14 titik, yang tidak di sebutkan mana saja, saat ini menjadi percontohan. Saat di wawancara langsung Dirut PJT, tidak berkenan menyebutkan berapa anggaran yang di keluarkan dalam proyek ini, karena ini bukan dana pemerintah, tapi murni dana pribadi perusahaan PJT 2 untuk di lokasikan proyek oxbow, jangan bertanya tentang izin, dan papan proyek, walaupun sebagai penjelasan keterangan agar masyarakat luas tahu, tapi hanya berpesan "justru harus bantu dalam proyek ini, emangnya mau bayarin", Dirut menyampaikan, agar kepala desa dan masyarakat sadar jangan buang sampah sembarangan, karena akan menambah coast (biaya) lebih besar "ungkapnya.





By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment