Thursday, August 10, 2017

ORANG TUA SISWA DATANGI DPRD KOTA BANDUNG KOMISI D TERKAIT PPDB 2017

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha menyambut para wali murid di ruang kerjanya, kamis 10-08-17 pukul: 16:50 wib, untuk mendengar langsung keluhan mengenai PPDB 2017, yang anaknya masih belum bersekolah, karena tidak di terima di sekolah negri. Orang tua ini mengadukan langsung dan ingin tahu permasalahan apa yang terjadi dalam PPDB 2017, yang sampai saat ini masih belum mengerti dengan sistem zonasi.

Sebenarnya dalam PPDB 2017 apa yang di prioritaskan, bila sistem zonasi, kenapa ada siswa atau siswi yang tidak dapat di terima, padahal jarak rumah dan sekolah tidak jauh. Adapun Kepala Sekolah khususnya tidak bisa toleran, karena menurut kepala sekolah harus ada rekomondasi dinas, khususnya dari Ibu Mia (sekdis disdik), baru bisa di upayakan, walaupun masih ada kursi kosong, padahal jarak rumah dari sekolah tidak jauh, tapi kok tidak masuk, merasa di persulit dalam pendidikan "tutur Yudhi.

Ketua Komisi D Achamad Nugraha menjelaskan bahwa prioritas bukan hanya zonasi saja, tapi di lihat juga dari nilai (nem), jadi walau jaraknya dekat, tapi nilainya rendah, kalah dengan yang jauh tapi nilainya besar, dan itu aturan, jadi saya tidak bisa menjamin dan memaksakan bahwa harus bisa masuk sekolah di negri, jadi bila ada kepala sekolah bicara terkait rekomondasi dari dinas, dan jamin masuk "itu salah, saya akan tegur dan panggil nanti siapa saja yang bicara seperti itu, termasuk pihak disdik, tapi selanjutnya yang menindak yah walikota, tapi saya apresiasi sekali dengan adanya pengaduan langsung, tapi bagusnya formal pake surat, karena agenda saya padat "ungkapnya.

Ahmad Nugraha sebagai Dewan DPRD Komisi D Kota Bandung ungkapkan akan bela mati-matian untuk masuk sekolah di swasta SMP atau SMA, bila masih belum ada yang di terima masuk sekolah terkait PPDB 2017. Namun jangan meminta untuk masuk sekolah Negri, karena Sekolah Swasta juga tidak buruk, dan akan saya gratiskan melalui SKTM, karena PPDB itu ada batasnya, jangan memaksakan harus masuk sekolah Negri, karena PPDB sudah tutup. Tugas Dewan  menggiring dan memanggil yang bersangkutan, dan saya jamin akan panggil mereka dan menegurnya agar lebih koperatif, khususnya dinas, dalan menanggapi keluhan masyarakat, kasihan bila anak putra putri kita tidak sekolah.




By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment