Monday, November 21, 2016

DISDIK KOTA BANDUNG MANDUL PENGAWAS TK/SD TIDAK BISA KERJA

Menyingkapi tentang Kepala Sekolah (Hj.Neni) SDN Cipamokolan 1 2 3 4 Jl. Raya Derwati No 40 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung, yang di sinyalir telah melakukan manipulasi dana BOS dan selalu tidak tahu dalam penggunaan dan kucuran dana BoS, di duga Kepsek ini takut memberikan keterangan yang sebenar-benarnya oleh Bendaharanya sendiri (Heni), yang berwenang dalam keluar/masuk Anggaran BOS SDN Cipamokolan. Heni selaku bendara cukup dominan mainkan perannya di sekolah tersebut, pasalnya bila BOS Reguler/Kota belum cair, dirinya sanggup menalangkan pakai uang pribadi, dengan harapan akan dapat penggantian setelah turun. Heni juga tidak terbuka dalam penggunaan dana bos terhadap guru-guru yang lain,yang seharusnya guru juga harus tahu. Dalam penggunaannya juga selalu tertutup tidak transparan, bahkan kepsek sendiri tidak tahu, dan tidak menutup kemungkinan anggaran BOS di selewengkan, bila di tanya selalu mengarah pada kebijakan Pengawas tingkat Pendidikan Kota Bandung. Ketika di temui langsung di ruangan untuk wawancara Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Kota Bandung, Drs. H. Supardi, M.Si rabu 16-11-16 pukul:10:30 wib.

Kabid TK/SD sudah mengetahui permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut, cuma saja dirinya minta waktu sampai akhir desember untuk merevisi bendahara sekolah tersebut, tapi bila mengenai Dana BOS memakai dana talang pribadi atau pinjam dari luar, secara aturan dinas tidak boleh dan di larang, tapi pada dasarnya itu hanya inisiatif atau ada rasa kasihan bila dana bos telat, di khawatirkan terganggu khususnya gaji guru honorer, tapi memang di larang dana bos di back up atau pakai dana talang, "yah perlu di maklum" karena dari dinas juga telat "tuturnya.

Mengenai pengawas selalu memberikan arahan dan pandangan, khususnya kinerja kepala sekolah, tapi bukan berarti mereka tahu permasalahan yang ada di sekolah, cuma mungkin ada batasan yang di awasi, sehingga ada keterbatasan, apa lagi tenaga pengawas juga terbatas dalam melakukan tugasnya selaku pengawas, cuma nanti saya akan panggil dan tegur "tutur kabid. Saya bertugas menjadi Kabid TK/SD masih baru, dan madih banyak belajar, bahkan saya juga sudah menerima laporan sebelumnya, dan masih pendalaman dan di pelajari, memang kepsek sekolah tersebut sedang sakit dan dalam keadaan kurang fit, sehingga banyak ketergantungan dari yang di dekatnya dan trauma, banyak LSM/Ormas dan wartawan yang kejar-kejar mengenai dana bos, padahal itu anggaran untuk operasional sekolah, kenapa harus di ributkan, sampai saya juga bingung, memang ini dalam masa perbaikan dan evaluasi yang kedepannya masyarakat di permudah dalam mencari keterangan melalui On Line, agar benar-benar transparan "terangnya.

Dengan adanya kejadian tersebut dan laporan, saya berterima kasih sudah memberikan info untuk PR buat saya, dan saya akan segera menegur mereka, mengenai pengawas akan saya tingkatkan kembali agar lebih teliti. Di duga kuat Pengawas TK/SD di bukam agar selalu memberikan keterangan dan nilai baik untuk kinerja Kepala Sekolah SDN Copamokolan 1234 Derwati, karena sudah mengetahui tapi ada pembiaran oleh dinas terkait.

By: Hendra (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment