Senin 23-11-15 pukul 13:00wib, KPU Kab Bandung menggelar acara kepada publik secara terbuka Pelapolan Harta Kekayaan masing-masing Cabup dan Cawabup Pilkada 2015, acara tersebut di gelar langsung, bertempat Kantor KPU Kab Bandung di Taman Kopo Indah langsung di bawakan oleh Ketua Komisioner KPU Kab Bandung (Atip) di dampingi oleh Yudaningsih membuka acara dalam penjelasan tentang Harta Kekayaan Paslon Pilkada Kab Bandung, tujuannya agar terbuka dan diketahui oleh publik, yang kedepannya masyarakat luas tahu. Di sayangkan Paslon No1 dan No3 tidak hadir dan hanya di wakilkan, terlihat hanya No2 hadir Calon Wakil Bupati (Gungun), hadir juga Kapolres Soreang AKBP Erwin, Kejati Gani P Wikanto.
Padahal di sini PASLON harus bisa menjelaskan Harta Kekayaan masing-masing, baik Cabup dan Cawabup, agar publik bisa melihat langsung. Hanya di sayangkan mereka tidak hadir dengan kesibukan dan halangan masing-masing, sehingga harus di wakilkan, berikut penjelasan singkat Pelaporan Harta Kekayaan Calon Pemimpin Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2015.
Paslon No1 KH.Sofyan Yahya pada Januari 2010 pelaporan harta kekayayaan total Rp.718.881.608, dan Agust 2015 total Rp.1.212.971.942, sedangkan Cawabup Agus Yasmin pada Januari 2013 harta kekayaan total Rp.4.380.591.697, dan Agustus 2015 total Rp.8.047.280.081, memiliki hutang Rp.1.078.500.000.
Paslon No2 H.Dadang M.Naser melaporkan memiliki harta kekayaan pada Juli 2011 total Rp.4.973.206.005 dan berambah pada mei 2015 dengan total harta kekayaannya yang di laporkan Rp.5.840.774.448, sementara Cawabup Gungun memiliki harta kekayaan dengan total Rp.493.824.767.
Paslon No3 Deki Fajar melaporkan harta kekayaannya dengan total Rp.10.643.560.251, hanya memiliki hutang Rp.480.000, Cawabup Doni Mulyana Kurnia melaporkan harta kekayaannya total Rp.7.179.538.897, dan memiliki hutang Rp.1.000.000.000.
Ketua Komisioner (Atip), ketika di serbu oleh Media, untuk kembali di pertanyakan langsung, mengenai Pelaporan Harta Kekayaan Paslon, seorang Komisioner, dirinya (Atip) hanya berexpresi malu-malu dan menjawab,"saya belum baca kurang tahu". Terlihat Atip di sini juga tidak memakai ID Card sebagai Ketua Komisioner, padahal menurutnya acara ini resmi..??? Sempat di kritisi sedikit oleh Kapolres (Erwin), "Atip tidak pakai Id Card", Komisioner ini CUEK, di anggap tidak di siplin selaku ketua KOMISIONER KPU KABUPATEN BANDUNG.
By: Hendra (Ina-Ina)
No comments:
Post a Comment