Friday, March 26, 2021

Sinergitas Dan Kolaborasi Apik Menghasilkan Pencapaian Terbaik. Sektor 6 Citarum Harum Upayakan Pencapaian Terbaik Merkipun Sudah Melampaui Target.




Kab Bandung, Warnus – Kolaborasi apik antara komandan sektor 6 citarum harum Kolonel arh Didik Suswandi , S.Sos, seluruh jajaran Kodam III/Slw yang di pimpin langsung oleh Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Atep Dedi Kurnia SP., MM. Kadis Ketahanan pangan dan perikanan kabupaten bandung dalam rangka mensukseskan program kelestarian sungai citarum. Program kelestarian sungai citarum ini kemudian dilakukan secara simbolis dengan penaburan ikan 7 kwintal benih ikan dari dinas perikanan, dan dari satuan kpdam 3 jumlahnya 3,5 kwintal yang berlokasi di kolam retensi cieunteng baleendah dayeuhkolot sektor 6, Kamis (25/03).

Penaburan ikan tersebut bersamaan dengan dilaksanakannya Apel Dansat Tersebar jajaran Kodam III/Siliwangi yang dihadiri oleh Irdam III/Slw Brigjen TNI Asep Saripudin, para Asisten Kasdam III/Slw, para Danrem, para Kabalakdam III/Slw dan para Komandan Satuan di jajaran Kodam III/Slw dan hadir juga Ishak sebagai Kadis Perikanan Kabupaten Bandung.

Kolonel arh Didik Suswandi , S.Sos mengatakan “ saat ini kami semua satgas citarum harum sektor 6 dengan jajaran Kodam III/Siliwangi dan juga kadis perikanan melaksanakan penaburan ikan di kolam retensi sektor 6 dan apel Damsat”. Ungkapnya.

Lanjutnya “segala program yang ada di citarum harum akan lebih mudah terlaksana dan tercapai ketika kita memiliki sinergitas yang kuat dengan masyarakat, dan dengan dinas-dinas yang ada kaitannya dengan lingkungan, sungai citarum saat ini dianggap sudah melampaui target tang di tentukan, namun bukan berarti kita sekarang berleha-leha dengan pencapaian ini, justru kita saat ini kita sedang berpikir dan terus berupaya dari pencapaian saat ini bisa kita kembangkan lagi, namun sekali lagi, program-program yang disusun untuk sungai citarum harum membutuhkan sinergitas yang kuat untuk mewujudkan pencapaian yang lebih baik lagi”. Ujarnya.

Peltu Ade mengatakan “kami dari sektor 6 citarum harum memang mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan, penanganan sampah, pengolahan sampah dan lain-lain, terlebih juga kami sektor 6 mengajak kepada dinas-dinas terkait untuk membuka mata dan telinga, artinya ada perhatian khusus dengan daerah aliran sungai, karena sungai bisa menjadi sumber kehidupan dan bisa menjadi sumber malapetaka, itu tergantung bagaimana kita memperlakukan daerah aliran sungai”. Tegasnya.

Selanjutnya “ dalam hal ini kami sektor 6 mengucapkan terimakasih kepada bapak Kadis Perikanan yang sudah bersinergi kuat dengan kami, bahkan sudah berkontribusi secara langsung dengan memberi benih-benih ikan sehingga terkumpul menjadi 7 kwintal benih ikan yang kemudian di taburkan secara bersama-sama”. Jelasnya.

Atep Dedi Kurnia SP., MM. Kadis Ketahanan pagan dan perikanan kabupaten bandung mengatakan “ terimakasih kepada Dansektor 6, kami sangat senang sudah bisa berkontribusi secara langsung dengan memberi benih2 ikan untuk di tebar di kolam retensi dalam rangka program kelestarian sungai, dan semoga sinergitas yang sudah kita bangun ini bisa semakin kuat sehingga apapun program citarum harum ini bisa berjalan secara maksimal dengan hasil yang sangat memuaskan”. Ungkapnya.

Apel Dansat juga memperkenalkan pengetahuan tentang kesehatan agar prajurit menjaga kesehatan dan mengenali gejala penyakitnya, agar bisa di antisipasi sejak dini, dan sebagai prajurit harus menjaga kesehatan dan kebugaran dengan berolah raga.

Pangdam III/Siliwangi berpesan “dengan kondisi Citarum yang sudah membaik seperti sekarang ini, diharapkan para penggiat usaha dan masyarakat juga ikut peduli dengan lingkungannya dengan cara jangan membuang limbah dan sampah sembarangan ke Sungai Citarum, “ucap Kapendam.

Ia juga mengatakan,” ini sebagai wujud kepedulian Pangdam III/Siliwangi terhadap lingkungan, beliau konsen untuk mengembalikan ekosistem diwilayah sungai citarum ini kembali seperti semula. Apalagi kondisi sungai Citarum saat ini kondisinya sudah membaik, ikan saja sudah bisa hidup“. Jelasnya.

No comments:

Post a Comment