Kab Bandung, Warnus - Akibat Angin Puting Beliung amuk beberapa rumah warga dan fasilitas umum di Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan warga terdampak sibuk beberes dan menunggu bantuan dari pihak - pihak terkait. Selaku Kepala Desa Ayi Miharja atau yang akrap disapa (apih) tampak murung diruangannya, dan berpikir untuk solusi agar ini cepat berlalu, bersamaan itu pula Camat Cimenyan Ahmad Rizki N juga tampak lesu, Senin (29/03).
Ayi Miharja mengatakan "saat ini musibah berat yang melanda wilayahnya, bayangkan banyak rumah warga yang hancur tersapu puting beliung, juga ada korban warga kita dua luka berat dan 6 luka ringan sudah ada di rumah, sementara yang luka berat di rawat di rumah sakit hasan sadikin dan ada juga di santo yusup, kantor desa juga tak luput di sambar, sehingga pelayanan publik jadi tergannggu "ucapnya.
Dirinya menambahkan, "untuk saat ini kita prioritaskan bantuan untuk warga dan jangan banyak tanya - tanya dulu, karena banyak mendata saja warga bisa ngomel, karena yang di butuhkan itu bantuan saat ini, sambil berjalan pendataannya, maklum saja bila bencana seperti ini cendrung sensitif, saya juga sampai tidak bisa tidur, karena tanggung jawab pada warga terkait situasi seperti ini, warga juga diinvanisir masing - masing Rt "tuturnya.
Ahmad Rizki Camat Cimenyan menjelaskan "saya kaget angin puting beliung lewat jalur sini, dan itu tidak biasanya karena setau saya ada jalurnya yang biasa dia lewati. Ketika saya mendengar musibah ini saya langsung berkordinasi dengan wilayah, khususnya kades mekarsaluyu untuk mengetahui detail korban warga terdampak, saya juga berkordinasi denga dinas dan pimpinan untuk segera, dampak rumah rusak 185 desa mekarsaluyu 150 desa cimenyan.
Bpbd dan disperkimtan harus assesment dulu untuk memastikan rumah rusak ringan, sedang dan berat. Dalam kontek bencana ini semua harus ada yang ngurus, untuk saat ini juga masih lakukan kordinasi dalam menyiapkan data lebih lengkap lagi untuk masuk dalam program baik rekontruksi dan butuh ketenangan juga, jangan sampai masyarakat di korbankan akibat terburu - buru.
Angin puting beliung biasanya lewat jalur desa cimenyan, daerah cartil dan itu sudah beberapa kali, jadi sudah terbiasa lewat jalur sana. Ini betul - betul musibah, bila ada dampak dari pembangunan kan sudah dari dulu, apa lagi dago resort sudah berjalan sebelum saya ada di sini, hanya saja dago resort saat ini belum ada kontribusi atau perhatiannya pada lingkungan terdampak, semoga saja mereka segera menurunkan bantuan, kita juga sedang lakukan komunikasi dan surat menyurat untuk dana desa bisa di pakai dalam pembangunan ini "tegas camat. (Chox)
No comments:
Post a Comment