Wednesday, March 10, 2021

Kolonel arh Didik Suswandi , S.Sos, Kumpulkan RT Dan RW Sekelurahan Baleendah, Sosialisasikan Program Citarum Harum Sektor 6.

 




Baleendah. Kab. Bandung. IBCCNEWS -  Dengan adanya program pemerintah yakni percepatan pengendalian pencemaran dan keruksakan aliran sungai Citarum maka Kolonel arh Didik Suswandi , S.Sos, kumpulkan RT dan RW sekelurahan Baleendah dan melakukan sosialisasi Citarum Harum sektor 6, di Kp.Patrol rt.08 rw.08 kelurahan baleendah kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, 09/03/2021

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dansektor 6 Citarum Harum Kolonel arh Didik Suswandi , S.Sos, Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo, S.H.,M.H dan ketua RT/RW  sekelurahan Baleendah kurang lebih 50 orang.

Kegiatan sosialisasi ini adalah upaya pemerintah agar masyarakat ikut peduli dengan lingkungan sungai Citarum untuk terwujud nya sungai Citarum bebas dari limbah dari masyarakat atau limbah dari pabrik.

Kolonel arh Didik Suswandi , S.Sos menegaskan “program percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan aliran sungai citarum, sudah kami laksanakan sesuai perintah langsung dari Presiden, saya selaku komandan sektor 6 dan atas nama satgas citarum harum tidak bosan-bosan mengadakan sosialisasi seperti ini, tujuannya hanya satu, supaya masyarakat juga sama-sama memiliki kepedulian yang sama terhadap lingkungan sekitar, kalau kita bisa merenungkan sejenak, banjir yang terjadi di wilayah kita itu sebenarnya ulah siapa ?”. Tegasnya.

Selanjutnya “sudah cukup kita menzolimi orang lain, mendzolimi keluarga kita dengan cara-cara sederhana yang tidak peduli terhadap lingkungan, buang sampah sembarangan, buang sampah seenaknya di aliran sungai, buang ini dan itu di bantaran sungai, setelah menumpuk akhirnya jatuh juga ke sungai, mau sampai kapan kita mendzolimi sesama kita sendiri dengan cara-cara seperti itu ? mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini semua yang hadir saat ini bisa mengkoordinasikan dengan warganya masing-masing, dan mudah-mudahan sinergitas antara RT dan RW dengan para Satgas citarum harum bisa bergandeng tangan bekerja bersama”. Pungkasnya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.IK melalui Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo,S.H.,M.H mengatakan “bahwa dari pihak kepolisian mendukung penuh program percepatan pengendalian pencemaran dan keruksakan aliran sungai Citarum Harum program tahun 2021” pungkasnya

Hidayat (RW 08) dan Wawan (RT 12), mengutarakan “ kami berterimakasih kepada komandan sektor 6 dan para satgas yang telah memberikan waktunya untuk adakan sosialisasi program pemerintah ini dengan harapan masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan, dan tidak membuang sampah sembarangan yang akhirnya bisa menyebabkan air meluap atau banjir, yang rugi kan sebenarnya masyarakat sendiri, jangan sampai ketika banjir terjadi akhirnya masyarakat berteriak minta bantuan korban banjir, tapi padahal ini ulah masyarakat itu sendiri”. Ujarnya.

Selanjutnya Wawan menambahkan “sudah tentu juga pemerintah akan pusing ketika banjir terjadi karena memikirkan 2 hal sekaligus, pertama bagaimana dengan korban banjir, dan yang kedua adalah bagai mana menanggulangi banjir. Dan untuk masyarakat seharusnya berpikir hanya satu saja yaitu bagaimana mendisiplinkan diri agar tidak membuang sampah sembarangan”. Jelasnya.

Asep Rahmat Sumantri mengatakan “Alhamdulilah, kami RT dan RW sekelurahan Baleendah di undang untuk menghadiri sosialisasi program Citarum Harum dan saya sangat mendukung dan mengapresiasi. Saya pribadi berterimakasih karena mungkin kami yang tadinya pesimis menghadapi permasalahan sampah, kemudian menjadi terdorong lagi untuk berpikir bagaimana menanggulangi permasalahan sampah di wilayah kami”. Tegasnya.

Marsudi menambahkan “mudah-mudahan semua yang hadir pada pertemuan sosialisasi hari ini supaya betul-betul semua ketua RW dan RT bisa menyampaikan dan mengkoordinasikan dengan warganya karena sudah mendapatkan bekal dari komandan sektor 6. Tujuannya hanya untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan, mudah-mudahan kedepan akan menjadi lebih baik dari apa yang sudah ada sekarang”. Tegasnya.

No comments:

Post a Comment