Pj Gubernur Jabar M. Iriawan meninjau dan menyisir langsung perkembangan Sungai Citarum jumat 06-07-18 pukul: 08.00 wib. Dalam giat pelaksanaan Prgram Citarum Harum. DAS Citarum yang di awali kunjungan ke Bojongsoang Kabupaten Bandung, di titik pertemuan Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum, yang menjadi area sorotan Sungai Citarum terkotor dan paling tercemar se dunia, oleh limbah domestik maupun limbah industri.
Pada saat peninjauan terlihat kondisi kebersihan sudah meningkat ( mencapai 95%), sisanya masih terus dikerjakan oleh para Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Rehabilitasi Citarum. Sekitar pukul: 13.00 wib, kunjungan dilanjutkan ke area pembibitan tanaman dan penghijauan hulu Citarum dengan di dampingi langsung Kolonel Inf Yudi Zanibar Dansektor VI.
Dalam program konservasi hulu Citarum ini di dapatkan laporan kekurang perpaduannya impelementasi program, antar Kementerian dan Dinas terkait yang ditemukan oleh para Komandan Sektor yang bertugas di lapangan, untuk itu Pj Gubernur akan segera menindaklajutinya dengan mengadakan Rapat Evaluasi Lengkap seluruh instansi yang terlibat dalam Program Citarum Harum di Kantor Gubernur Jawa Barat " ucap gubernur.
Pj. Gubernur Jabar melanjutkan peninjaun ke salah satu pabrik tekstil di Majalaya Kab Bandung pukul: 14:00 wib, monitor yang di temukan melakukan pelanggaran dalam proses pembuangan limbah cairnya, sehingga mencemari sungai Citarum. Dapat disaksikan secara langsung 9 mesin telah disegel oleh Dinas Lingkungan hidup Kab Bandung, dan beberapa outlet pembuangan limbah cairnya di cor adukan beton oleh Satgas Citarum sebagai tindakan awal penegakan hukum yang akan terus di proses melalui Wadan Satgas Penegakkan Hukum " jelasnya.
Dan di lanjutkan mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Regional (TPSR) legok Nangka di Nagreg Kab. Bandung pukul: 16:00 wib, dengan areal seluas 78 hektar, Pj. Gub Jabar menyaksikan infrastruktur yang sudah terbangun berupa jalan masuk sepanjang 2 Km dan instalasi penimbunan sampah yang di bangun melalui dana APBD Prov Jabar, dan bantuan APBD sejak tahun anggaran 2010. Di samping itu ditinjau pula penyiapan lahan pengolahan sampah, pembangunan instalasi pengolahan air lindi sampah, serta areal yang akan di bangun untuk instalasi pembangkit listrik tenaga sampah melalui skema lelang investasi, Pj Gubednur Jabar juga menugaskan Dinas LH sebagai pengelola TPSR tersebut, untuk mempercepat proses lelang investasi yg saat ini sedang berjalan dengan mendapat pendampingan dari LKPP.
By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)
Terimakasih atas informasinya, Silahkan Kunjungi website kami ^^
ReplyDeletehttp://fauziaherbal.com/obat-herbal-sistosarkoma-filodes/