Friday, May 18, 2018

PEMKAB KURANG PEDULI " MASYARAKAT TEGALLUAR KERUK SUNGAI SWADAYA CITARUM HARUM "

Anak sungai Cilisungan yang terletak di Sapan Gudang Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, cukup ironis. Sungai Cilisungan yang hitam dan dangkal itu, sering memicu luapan air dan membanjiri warga sekitar, bila curah hujan tinggi. Bukan hanya itu saja,  kadang juga menjadi saluran utama pembuangan limbah pabrik dan langsung ke citarum.

Saat di tinjau langsung oleh jayantaranews.com sabtu 12-05-18 pukul: 10:40 wib,  Ketua Rw 01 H. Dedi Mulyadi (H. Kuple) menjelaskan "dalam rangka citarum harum ini, kita segenap masyarakat tegalluar, khususnya rw 01 ini mengadakan kerja bakti beberes sungai cilisungan secara swadaya, di biaya oleh pengusaha lokal material gemilang H. Adam Jharkasi, sebesar 200 juta" jelasnya.

Menurut ketua rw 01, di sini mencapai 7 rt, menurut Asep Romaya (Romi) selaku tokoh pemuda dan LKMD "swadaya dalam rangka citarum harum, mengeruk sungai cilisungan sepanjang hampir 3 km ini di danai pribadi,  dengan harapan agar pengusaha yang lainpun bisa mengikuti,  apa lagi ini program citarum harum,  dan kedepannya pemerintah harus lebih memperhatikan,  khususnya BBWS" ucapnya.

Komarudin (jocong) mantan rw dan juga warga angkat bicara "coba ini pemerintah harus lebih memperhatikan masyarakat, sungai yang hampir 5 tahun ini jarang di sentuh, lumpurnya saja mencapai 1 m,  sepanjang hampir 3 km, dan bila di biarkan akan dangkal, tentu saja air akan mudah meluap bila musim hujan tiba, apa lagi ini dananya pribadi, semoga saja pengusaha yang lain bisa mengikuti, untuk para satgas citarum khususnya TNI,  yang jelas ikut terlibat kepeduliannya, saya apresiasi sekali " ucapnya.

Satgas Citarum Harum Kopda Yosep Bonifius Sabon subsektor 1 sektor VI,  selalu lakukan pemantauannya, sejak kemarin sibuk cek aliran sungai, menurutnya setelah di cek ke lokasi belakang pabrik KTM di saluran pembuangan limbah, hanya ada sisa pembuangan limbah lama yang sudah bercampurkan lumpur, untuk masalah pengerukan mulai dari belakang pabrik sampai berakhir di sungai citarum rw 2, dan terus sampai selesai " tuturnya.




By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment