Friday, May 18, 2018

LIMBAH CELUP SOLOKAN JERUK SALING TUDING, PIHAK SETEMPAT BARU TAHU

Limbah celup pabrik kain dan sarung seputar solokan jeruk sasak bengkung, yang mengalir ke selokan air secara lsngsung ke sungai, menjadi saling tuding, Anas sendiri selaku pemilik, menjelaskan dirinya sudah di datangi pihak-pihak terkait, dan sudah di selesaikan. Ternyata hal ini baru saja tahu saat di infokan oleh jayantaranews.com. terlihat jelas, hong saluran limbah langsung buang ke selokan air.

Di konfirmasi langsung secara terpisah di Polsek Solokan Jeruk Kabupaten Bandung rabu 02-05-18 pukul: 11:40 wib, unit reskrim soljer adik selaku penyidik polsek soljer tidak berkata banyak, dan mengarahkan untuk langsung Kapolsek atau Kanit Reskrim, karena dalam hal ini dirinya tidak mau berikan keterangan, terkait air limbah yang mengalir langsung ke selokan, di khawatirkan salah berikan informasi, tunggu saja di kantin sampai kanit ke kantor " ucapnya.

Kanit Reskrim Soljer Ipda Indra saat di wawancara di ruangannya menjelaskan " terkait air limbah yang berwarna itu, belum tentu berbahaya karena dalam kasus ini jelas ranahnya tipidter dan polsek tidak ada, pastinya di polsres, namun dalam penanganan kasus ini hasus detai jelas laporan dan buktinya, jangan sampai asal saja, jangan sampai pabrik syrop marjan dan lainnya, itu juga keluarkan warna, jadi bila warna itu belum tentu limbah bahaya, karena aman untuk ekosistim " pungkasnya.

Dirinya juga baru tahu, setelah mendapatkan informasi terkait air limbah celup yang langsung di gelontorkan ke selokan, adapun bila Anas pemilik pabrik kain, yang mengatakan pihaknya datang ke lokasi dan meneliti terkait limbah celupnya, itu tidak benar, mungkin saja ada tetangganya, dan mengatasnamakan karena kenal, apa lagi sampai katakan pernah ajukan tv, polsek kan ada pagu diva anggarannya, gak perlu karena barang invetaris itu harus di laporkan " jelas kanit.





By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment