Menilik Kota Bandung yang saat ini banyak permasalahan Bencana alam, dan kebersihannya pada musim penghujan lalu, kembali di bidik oleh Mahasiswa/si Mancanegara yang berasal dari Negara ,KOREA, VIETNAM, PHILIPINE, AUSTRALIA dan MEKSICO melalui Organisasi.AIESEC di Negaranya, memilih Indonesia Kota Bandung untuk di jadikan Study Banding dalam tema Peduli Lingkungan Hidup, dan meriset tentang Daur Ulang Sampah Plastic rumahan khususnya.
Saat di temui langsung rabu 21-12-16 pukul: 10:30 wib, di wilayah Manjahlega Kecamatan Rancasari Kota Bandung bertempat di Balai Rw04, Jayadi yang saat itu selaku tuan rumah yang di tuju dan di singgahi oleh Pelajar Mancanegara menjelaskan, dirinya sangat bangga di jadikan tujuan sebagai riset study banding oleh pelajar asing, dalam kepeduliannya terhadap lingkungan dengan tema peduli kebersihan, untuk di terapkan ke Negara mereka Masing-masing.
Baleria mahasiswi asal Meksico ini ungkapkan tentang tujuannya, di bantu oleh Ikbal Mahasiswa asal ITB Bandung Jurusan Fisika dalam menikmati Liburannya di manfaatkan dengan berkunjung ke Indonesia dengan tujuan Bandung, mahasiswa-mahasiswi ini menginginkan riset study banding dalam pengolahan limbah sampah plastic untuk di daur ulang menjadi sesuatu yang unik, dan akan di bawa untuk di perkenalkan di Negaranya masing-masing, tujuan Indonesia Bandung mereka hadir melalui Organisasi AIESEC yang berada di masing" Negaranya, KOREA, VIETNAM, PHILIPINE, AUSTRALIA dan MEKSICO. Mahasiswa/si dari yang semester 1, 3 dan 5 ini mendaftarkan diri melalui AIESEC ke INDONESIA (Bandung) karena menurutnya ada program yang cukup bagus di bandung, mengenai penanggulangan sampah dan peduli lingkungan, di pandu oleh mahasiswa/si dari ITB lingkungan hidup dan fisika, Mahasiswa mancanegara tujuan ke Indonesia (Bandung) sudah terjadwal dan di persiapkan 3 bulan sebelumnya oleh AIESEC tujuan Indonesia, dan sudah di tempatkan dan di tunjuk untuk mereka tinggal sementara selama riset study banding selama di bandung dengan aman, dalam hal mengenai biaya keberangkatan mereka dalam tujuan ke indonesia masih di tanggung pribadi, dan tidak sepenuhnya di jamin Organisasi Peduli Lingkungan AIESEC.
Dalam hal ini sangat di sayangkan sebagai Pemerintah setempat khususnya Lurah Manjahlega dan pihak Kecamatan Rancasari tidak ada nampak perwakilannya sebagai tuan rumah, hanya sosok ketua Rw 04 saja yang di sibukan, seharusnya bisa lebih Proaktif dalam menyambut mereka selaku Pelajar asing yang sedang dalam study banding meninjau wilayahnya, Orang Luar saja peduli pada lingkungan dan tertarik belajar di bandung untuk di bawa ke negaranya sebagai ilmu dalam penanggulangan sampah plastic rumahan, untuk di jadikan sesuatu yang unik, indah dan bermanfaat, dalam mengelola sampah rumahanan langsung menuju Bank Sampah, tetapi tidak dengan Pemerintahan setempat yang kurang respect.
By: Hendra (Ina-Ina) Sunda Pos
No comments:
Post a Comment