BBWS PROV Jawa Barat di anggap tidak profesional, tugas pembebasan tanah warga Cienteung Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, yang sudah selesai di ukur tak kunjung selesai di bayar, dan selalu mengumbar janji dari Oktober, Desember 2016 yang semestinya selesai, malah molor di janjikan Febuari 2017, dengan alasan dana terpakai untuk penanggulangan bencana Garut "tutur Lurah Eko" saat wawancara langsung selasa 13-12-16 pukul: 15:45 wib di kantor Kelurahan Baleendah. Eko (Lurah) yang di bentuk selaku panitia pembebasan tanah Cienteung mengeluhkan kekecewaannya terhadap BBWS Jabar selaku pelaksana langsung, sebagai panitia pelaksana juga belum di bayar dalam kurun waktu beberapa bulan ini, yang semestinya harus di bayar, dan beberapa panitia yang lainpun sama belum di bayar.
Dalam hal ini Eko sebagai Lurah Baleendah juga mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja BBWS, karena selama ini warganya selalu id janjikan akan cepat terealisasi dalam pembayaran pembebasan tanah cienteung yang ada di wilayahnya, BBWS tidak tahu dan enak saja menjanjikan pada warga, kenyataannya belum di bayar sampai sekarang, dan warga protes langsungsung pada saya, bukan pada BBWS "tutur Eko. Sementara pihak BBWS sendiri santai-santai, tidak mau tahu polemik yang terjadi di warga saya.
Contoh saja Proyek yang katanya Phil Banjir di pinggiran aliran Sungai Cienteung di laksanakan oleh PT.NINDYA selaku kontraktor pekerjaan penanggulangan banjir di wilayah cienteung wilayah baleendah kabupaten bandung, mereka tidak permisi kepada tuan rumah dalam melaksanakan pekerjaannya. Sehingga saya selaku Kepala Desa/Lurah Baleendah (Eko) merasa tidak di hargai, karena tidak ada sosialisasi secara dinas, dan di anggap tidak ada etika, pernah mereka selaku kontraktor berjanji akan datang, nyatanya sampai hari ini tidak kunjung hadir.
Saat akan di konfirmasi rabu 14-12-16 pukul: 15:00 wib, Joko (Humas) BBWS sedang rapat, jadi di persilahkan untuk menunggu, selang beberapa menit Joko menyambut kedatangan beberapa Anggota Kosgartap, dan masih belum bersedia di konfirmasi seputar Cienteung dengan alasan masih ada urusan yang harus di selesaikan untuk berbincang-bincang dengan Kolonel A. NURDIN, yang menurut keterangan anggotanya Serka N.Z Ray, habis melakukan penyisiran sungai Cikapundung.
By: Hendra (Ina-Ina) Sunda Pos
No comments:
Post a Comment