Perumahan DINAS BEA CUKAI (CUSSTOM VILLAGE) PANGHEGAR di jadikan lokasi Pembuangan Limbah. Dampaknya sangat merugikan warga Khususnya Rt01/07 Kel:Mekar Mulya Kec: Panyileukan Kota Bandung. Ketika di Investigasi Jum'at 13-05-16 pukul 09:00wib langsung di lokasi, warga khususnya pengontrak yang berdekatan dengan Perumahan Bea Cukai, hanya dibatasi tembok, mengeluhkan tentang penggunaan air tanah (sumur) menjadi hitam selama sudah 9 hari, dan anak balita menjadi korban penyakit kulit akibat terkena air sumur tersebut. Sebelumnya air sumur itu tidak hitam dan aman digunakan, bahkan buat minum, akibat limbah perumahan bea cukai yang membuang limbahnya sembarangan, air sumur menjadi hitam dan bau tidak sedap. Sehingga warga merasa geram terhadap perumahan bea cukai yang menurut warga, perumahan tersebut sudah salah fungsi.
Awalnya warga protes atas kejadian tersebut, dan mendatangi perumahan bea cukai, dan melihat langsung, karena warga bingung akibat perubahan air sumur menjadi hitam dan bau yang akhirnya tidak bisa di pakai oleh warga. Karena warga takut bila mana air di pakai akan menimbulkan penyakit kulit.
Ketika di temui di lokasi perumahan bea cukai Cusstom Village, untuk klarifikasi langsung SUTISNA selaku koordinator Security dari Internal Bea Cukai menjelaskan pada media, bahwa masalah ini sudah ada musyawarah pada warga pengontrak yang terkena limbah dari perumahan bea cukai, dan menyanggupi untuk supply air bersih, adapun masalah pembuangan limbah yang berbagai jenis ini "dirinya" mengakui salah, dan akan bicara oleh pimpinan atas tanggung jawab ini.
Dugaan kuat limbah yang di buang dalam lokasi perumahan cusstom village bea cukai adalah barang bukti (Bb) hasil kerja mereka, karena limbah tersebut masuk di antar langsung oleh mobil bea cukai.
By: (Red)
No comments:
Post a Comment