Wednesday, October 10, 2018

WARGA MENGELUH PABRIK BUANG RACUN LIMBAH DI BIARKAN " Bersih Saat di Sidak Ada Dugaan Bocor dan Kongkalikong "

Kawasan Asia Agung yang berlokasi di Jl. Raya Rancaekek Bandung Km 24.15 No 292 Desa Linggar Kabupaten Bandung. Dalam Kawasan ini ada beberapa pabrik textile, salah satunya di duga kuat penyumbang limbah ke aliran sungai yang melintasi warga. Namun saat di periksa selalu aman, menurut warga pabrik ini pintar, dan seolah-olah tahu bila mau di periksa, sepertinya licin. Saat di periksa bagus, namun sudah beres di periksa hitam dan bau, jelas saja selaku warga mencium, karena air ini di pakai untuk mengairi sawah, bila bau dan kotor bagaimana mungkin.

Keterangan salah seorang warga yudi 56 warga Kp. Cikijing Rt 01/06 Desa linggar Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung " Limbah yang mengalir ke sungai cimande dari beberapa perusahaan yang ada di wilayah Asia Agung, Budi agung,Sanotex dll.
Salah satunya dari perusahaan yang ada di kawasan Asia Agung PT Beronica yang produksi pencelupan kain, yang limbahnya mengalir melalui solokan siluman ke sungai cimande, limbah tersebut berwarna hitam dan bau sangat menyengat sehingga menimbulkan penyakit gangguan pernapasan, batuk, selain itu Air limbah yang mengalir di sungai Cimande ini terserap oleh air sumur atau pompa Air di warga yang terdekat dengan sungai Cimande menimbulkan gatal" ucapnya

Sementara beberapa Warga Kp. Ceureume Rt 03/06 yang tidak mau di sebutkan namanya mengtakan, setiap hari ada yang kontrol dari Babinsa, ke sungai cimande hingga ke pihak perusahaan namun entah kenapa tidak ada perubahan, soalnya lanjutnya setiap ada yang mau kontrol sepertinya sudah ada yang membocorkan ke pihak perusahaan, sebab setiap ada yang kontrol air limbah tidak hitam seperti ini " ungkapnya

Kadus RW 06 Iyos membenarkan adanya dugaan kongkolingkong pihak terkait dengan perusahaan karena setiap ada yang kontrol air keluar agak bening namun setelah ga ada yang kontrol Air limbah dari perusahaan kawasan Asia Agung berwarna hitam dan bau menyengat "  katanya.

Harapan kami lanjutnya, selaku warga yang terdekat tidak banyak tuntutan hanya meminta kepada perusahaan dan semua pihak yang terkait untuk memberi himbauan kepada semua pihak perusahaan agar limbah yang berbahaya dari perusahaan supaya di tampung dulu dengan memakai IPAL, artinya tidak langsung di buang ke sungai, supaya air yang mengalir ke sungai cimande dapat digunakan oleh warga, yah minimal untuk di manfaatkan pengairan sawah, sementara ini Air sungai cimande penuh dengan racun kimia, gimana mau di pakai " imbuhnya.





By: Hendra

No comments:

Post a Comment