Bandung,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) memberi pembekalan kepada Dansatker, Pejabat Renproggar dan Paku Satker dalam rangka kesiapan menghadapi Dipa Daerah tahun 2019, serta penertiban penatausahaan Hibah di Kodam III/Siliwangi yang diselenggarakan di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi Jalan Bangka Bandung, Senin (22/10).
Pangdam III/Siliwangi menyampaikan, " keuangan menjadi tolak ukur pertanggungjawaban bagi tiap - tiap Komandan Satuan, sehingga muncul lagi terkait dengan komitmen para pejabat sebelum menjabat untuk mengucapkan janji atau sumpahnya ".
" Ini forsi konsekuensi untuk melaksanakan tertib administerasi kedepan, tidak ada jamannya lagi Komandan satuan tidak memahami tentang hal ini ", lanjut Pangdam.
" Menerima dana yang bersifat dana dari keuangan Negara, sesenpun harus dipertanggung jawabkan ", jelasnya.
" Menerima sesuatu dari Pemda yang kita anggap tidak ada kewajiban lainnya ternyata masuk dalam catatan pengeluaran hibah. Apabila sudah dimasukkan catatan maka terdaftar di Menteri Keuangan melalui perwakilan Kementerian Keuangan yang ada di Jawa Barat.
Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan peningkatan kemampuan sumber daya personil agar dapat melaksanakan pengelolaan anggaran secara baik dan benar, sesuai dengan undang - undang dan peraturan yang berlaku.
Selain itu Pangdam menjelaskan tentang penerimaan hibah, ada proses cara menerima hibah sampai kita bisa menggunakannya. Hibah bisa berupa uang dan bisa juga berupa barang, setelah kita menerima hibah apa yang harus kita lakukan.
Kegiatan ini diikuti sekitar 150 orang Dansatker, pejabat Renproggar dan Paku Satker serta dihadiri oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, Staf Ahli Pangdam III/Siliwangi, para Asisten Kasdam III/Siliwangi dan Kabalakdam III/Siliwangi.
(Pendam III/Siliwangi).
By: Hendra
No comments:
Post a Comment