Aep Ahmad Muslim Camat Bojongsoang saat di tanya rabu, 10-05-17 pukul: 14:55 wib, dan sempat belat belit, sibuk, cape, ngantuk dan menunjuk staffnya (Neneng) selaku tugasnya, camat mengakui bahwa PT SCG distribusi semen yang terletak di desa tegalluar belum ada izin resmi dalam usahanya, sementara sudah hampir setahun beroperasi, pabrik tersebut hanya mengandalkan Rekomondasi camat terdahulu, dan di teruskan oleh camat sekarang (Aep Ahmad Muslim). Sementara camat tidak ada tugas untuk periksa sana sini, karena banyak kesibukan, saya hanya membina dan mengingatkan saja terkait perizinan, karena itu tugas dari ppns dan satpol pp kabupaten, coba saja tolong di tanya sama wartawan kenapa belum ada izin tapi sudah beroperasi, saya sudah pernah sampaikan pada satpol pp dan intansi terkait, walau hanya sebatas lisan (tidak formal), karena itu kewenangan mereka, tidak ada kewenganan di saya, dan pemilik sempat saya panggil, sambil celoteh saya cape ngantuk "tutur Aep.
Dan terkait dengan Industri atau pabrik yang masih dalam pekerjaan di bangun, saya selaku camat bojongsoang sudah mengingatkan, segera urus perizinannya. Kasi Trantip Satpol PP harus bersinegris dengan pimpinan (Camat), saya tidak bisa lakukan kerja semau saya karena jelas ada juklak dan juklisnya, tanpa perintah camat saya tidak bisa begitu saja lakukan tindakan, karena camat dalam hal ini bertanggung jawab penuh atas kinerja di kecamatan bojongsoang termasuk saya selaku bawahan di sini, fungsi yang sedang di genjot terkait limbah, keamanan dan ketertiban di wilayah, cuma bila ada perusahan besar atau industri saya belum pernah menemukan hal yang buruk, selama ini hanya lakukan tugas penertiban PKL yang mengganggu jalan dan trotoar, dan paling juga masalah urugan "tutur Ali.
Neneng Kasi Pembangunan tidak tahu apa apa, karena alasannya baru 3 bulan menjabat, dan dia juga tidak mengerti bidang pemerintahan, dia juga kaget ketika di pindahkan sebagai staff kecamatan, jujur saja saya juga baru mulai dalam pengenalan wilayah, jadi saya masih belajar dan saya benar-benar tidak tahu mengenai berapa banyak industri dan pabrik yang ada di sini, dan baru di mulai kirim surat untuk pendataan "tutur Neneng Kasi Pemerintahan.
By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)
No comments:
Post a Comment