Pernyataan Dr Tisna Sanjaya selaku Budayawan, Ridwan Kamil pernyataannya blunder " sebagai seorang Gubernur Jabar yang baru beberapa bulan di lantik, seharusnya berterima kasih dan ikut bekerja langsung, lebur atas apa yang sedang di kerjakan oleh upaya-upaya Jokowi untuk Citarum, yang mangkrak di era Aher " jelasnya.
" Emil sudah mengeluarkan pernyataan tidak kondusif, Padahal Presiden, stafnya, aparat pemerintah dan warga ssebagai giat-giatnya bekerja untuk penataan Citarum, jika dalam proses sekarang masih ada kordinasi yang kurang lancar antara institusi atau kelompok-kelompok pegiat lingkungan, aparat dan seterusnya, menurut saya justru harus lebih hati-hati untuk menyampaikan ucapan di media " ucap Tisna.
Tisna juga menambahkan " Sebab penataan Citarum masalahnya sangat kompleks, ragam kepentingan dan masalah birokrasi, budaya, karakter warga , bisnis hingga politik, jika pernyataan pemimpin ungkapannya vulgar, sembarangan berucap di tengah-tengah warga dan terutama TNI yang sangat giat membersihkan sungai dan lingkungan Citarum.
Maka spirit kerja gotong royong, tradisi silih bantuan, asih asah asuh keur lemah cai urang bakal mangkrak deui seperti yang sudah-sudah, pemimpin harus ekstra hati-hati, merenungkan sikon sebelum berucap dan bertindak, sebab yang di hadapi selain secara fisik cai Citarum nu kiruh, juga sikon sosial tahun politik yan sedang dalam proses penataan menuju budaya demokrasi yang damai, tidak dengan cara pilihan ungkapan yang bisa membuat konflik " tutup dia.
By: Hendra
No comments:
Post a Comment