Dengan di lakukan evaluasi 1 tahun citarum harum di Gedung Graha Manggala Siliwangi Jl. Aceh No 66 Merdeka Sumur Bandung, harapannya semua pihak tahu, khususnya pemerintah daerah, bahwa satgas citarum sudah bekerja dalam menuntaskan predikat sungai terkotor sedunia, citarum sudah mengalami perubahan, tidak seperti dulu, sungai citarum menjadi lahan sampah dan limbah cair dari pihak-pihak yang tidak perduli lingkungan.
Perwakilan dari Kemenkomaritim Tb. Haeru saat hadir menjelaskan " bahwa masyarakat juga harus peduli dan ikut andil, karena masalah citarum ini global konfliknya, dan hanya TNI saja yang bisa terjun menanggulanginya, saat ini aturan terkait baku mutu sudah ada perubahan sejak satu tahun yang lalu, hanya tinggal tunggu saja pengesahaannya, dan harus di kawal, ini peran dan tugas media juga untuk mengawal dan mendampinginya, coba bantu rekan-rekan semua, Dansatgas juga harus aktif turun untuk pembenahan " ucapnya.
Pangdam III Siliwangi Mayjen Tri Soewandono " bahwa dana 300 milyar yang akan di kucurkan tahun 2019 ini, di nilai kurang, karena masih banyak yang harus di persiapkan, salah satunya alat berat dan kebutuhannya, belum lagi yang lain-lain, kita masih hitung dan kalkulasikan dulu, yang penting kinerja prajurit kami satgas citarum akan tetap di maksimalkan, dan terus berkordinasi dengan pihak-pihak terkait, penangan hukum itu Polda Jabar " jelasnya.
Bebrapa tokoh, dan aktivis peduli lingkungan, pada kesempatannya, Mang Utun " meminta semua pihak untuk bekerja secara baik dan benar, khususnya dalam penindakan hukum di wilayah jabar, meminta kepastian jelas untuk menindak, dan aturan juga harus di tegakan, harus adil dan tegas, jangan menindak pelanggar kecil tetus, tapi pelanggar yang besar juga di tindak, klo masalah citarum harus ada ketegasan, dan bbws harus tanggung jawab dalam menangani sungai " paparnya.
By: Hendra
No comments:
Post a Comment