Kec. Sumur,- Pasca terjadinya tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu, Prajurit TNI dari Kodam III/Siliwangi, Basarnas dan Kepolisian maupun Tim telawan diterjunkan ke lokasi bencana.
Hari ini Danrem 064/MY Kolonel Inf Widiyanto memimpi langsung pasukan Kesehatan gabungan dari Kesdam III/Siliwangi, Dinkes Prov. Banten dan relawan kesehatan menuju Desa Sumur Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12).
Menurut Danrem, " kondisi menuju ke Desa Sumur cukup begitu rusak, sehingga ini merupakan kendala utama yang dihadapi apabila kita menuju ke Desa Sumur ".
Namun demikian, " TNI dari Kodam III/Siliwangi terus berupaya untuk melakukan proses evakuasi dan pemulihan untuk mengembalikan kondisi daerah kembali seperti semula, " jelasnya.
Danrem 064/MY menghimbau, " masyarakat harus tenang, jangan panik dan jangan terpancing dengan isu gelobang air laut naik, kita tetap berpatokan kepada BMKG ".
" Kalau BMKG belum menyatakan, mari kita patuhi apa yang sudah disampaikan dari petugas yang berwenang, " imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arh G. Hasto. R menyampaikan, " update informasi pada pukul 12.00 Wib jumlah korban yang meninggal akibat tsunami Selat Sunda di wilayah Banten, 295 orang meninggal dunia, 757 orang luka-luka dan 77 orang masih dinyatakan hilang dan belum diketemukan. Sedangkan saat ini fokus pencarian di Desa Sumur ".
(Pendam III/Siliwangi).
By: Hendra
No comments:
Post a Comment