Dalam menyingkapi kepedulian terhadap lingkungan khususnya Sungai Citarum yang menjadi kebanggaan jawa barat, yang telah tercemar limbah cukup kronis dari hulu sampai hilir, lahan hijau hutan yang nyaris gundul, harus segera di tangani dan di urai bersama. Pemerintah menggelar bersama dan melibatkan stek holder yang lain, termasuk masyarakat peduli sungai. Acara berjalan di Gedung Graha Manggala Siliwangi Jl Aceh No 66 Sumur Bandung, sabtu 16-12-17 pukul: 08:00 wib, dalam tema Citarum Harum. Hadir Menko Maritim, Staff Kepresidenan, Gubernur Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, BBW, DLH Jabar, KLH, Bupati dan Walikota Bandung, untuk menuntut lebih serius dan tegas dalam penanganannya.
Walikota Bandung Ridwan Kamil dengan sapaan kang emil menjelaskan, kurangnya SDM dalam penanganan kebersihan di kota bandung menjadi kendala, membuat kang emil menambahkan sekitar 3000 tenaga sdm, untuk menangani kebersihan di kota bandung, dan PD Kebersihan menangani khusus sampah besar, dan kota bandung juga menyediakan drum untuk tempat sampah di masyarakat bandung. Kang Emil juga menganjurkan pada masing lurahnya untuk permalukan saja warga kota bandung yang buang sampah sembarangan, khususnya ke sungai, dan jadikan spanduk untuk di pasang, agar setiap tetangganya lihat. Gagasan walikota terkait penanggulangan kebersihan di sungai pernah di tolak oleh BBWS, pada saat bbws yang lalu, kerena menurutnya ide saya sangat bagus, tapi di tolak, Kang emil juga menyiapkan exapator kecil dalam penanggulangan sungai citarum, untuk mengurangi kedangkalan sungai, dan ini untuk masing-masing Kecamatan di Kota Bandung" pungkasnya.
Menurut paparan Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto, Das Citarum sepanjang 269 km, kapolda sudah memantau pada minggu lalu, dan kondisi real juga terjadi jelas pencamaran limbah ke sungai citarum secara berkala, dan banyak juga tanaman yang di tebang menjadi hutan gundul, dalam pengawasan terkait pencemaran lingkungan, tentunya harus menegakkan peraturan, dan saya yakin bila perusahaan sebagai pelaku usaha mau menempuh izin lebih dulu, maka citarum tidak akan kotor seperti sekarang ini, dan bila ada tindak pidana maka saya akan proses tindak pidananya, saya selaku kapolda sudah berkomitmen dengan bapa gubernur jawa barat, saya siap membantu siapa saja, saya juga siap pertaruhkan jabatan saya, "tegasnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mengenai Citarum Harum dan bersih, harus ikut semua elemen untuk peduli lingkungan, jangan buang sampah sembarangan ke sungai, industri juga harus sadar jangan buang limbah ke sungai langsung, walau faktanya memang masih ada dan bandel, mungkin 6 bulan kedepan sudah maksimal, dan insya allah ada hasil yang cukup signifikan, karena sekarang kita sudah sama sama dan bekerja sama dari semua instansi dari pusat sampai bawah, untuk lebih perhatikan aliran sungai, kalau dulu belum bekerja sama, perusahaan industri yang masih bandel akan di berikan peringatan dan teguran, masih bandel juga akan dilakukan tindakan tegas, sekarang kan sudah bekerja sama semua dan TNI juga memantau langsung karena Pangdam III Siliwingi Mayjen Doni Monardo selalu melakukan pemantauan, dan seperti apa yang di ungkapkan Kapolda Jabar, rawat sungai citarum bersama, karena air sumber kehidupan " tutur aher.
By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)
No comments:
Post a Comment