Monday, April 10, 2017

BULOG DIVRE JABAR TEGASKAN DISTRIBUSI TELATNYA RASKIN BUKAN DI SENGAJA

BULOG Sub Divre Regional Bandung membantah Distribusi Raskin akibat di sengaja pihaknya, kantor Bulog Sub Divre Regional Bandung saat di konfirmasi langsung jumat, 17-03-17 pukul: 10:15 wib, bahwa keterlambatan distribusi raskin bukan unsur kesengajaan dari Bulog sendiri, melainkan lambatnya distribusi raskin akibat keterlambatan data kota/kabupaten bandung, seperti kabupaten bandung baru memberikan Surat Perintah Alokasi (SPA) dari Dinsos kepada kami (Bulog), tanpa SPA jelas tidak akan di kirim (distribusikan), ke masing-masing wilayah, karena SOP nya seperti itu, atau bisa juga karena Lurah atau Kepala Desa belum bayar tunggakan raskin "tuturnya.

Justru untuk periode awal 2017 ini, kabupaten bandung lebih duluan dalam pendistribusian raskin, di bandingkan kabupaten yang lain di jawa barat, tapi sekarang langsung di kirim walau ada tunggakan dari Lurah atau Kepala Desa, dengan Garansi dari Pemerintah Daerah nya Bupati/Walikota untuk menjamin akan bayar tunggakan raskin dengan cara membuat MOU antara Bulog dengan Pemerintah Daerah, agar bisa tercipta kondisi baik yang sama-sama menguntungkan, dan kerja sama yang baik, tujuan agar bisa di kirim untuk yang masih ada tunggakan, kebayang bila tidak di bayar "tuturnya.

Saat di wawancara Divre Jabar senin, 10-04-17 pukul: 13:10 wib, Keterlambatan sebenarnya dari data Kemenkokesra, BPS, TNP2K, tembus ke Gubernur dan Walikota/Bupati kota dan kabupaten, ini berpengaruh dalam pendistribusian raskin itu sendiri, sementara program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang saat ini sedang di genjot dalam tahap uji coba, juga sangat berpengaruh besar pada distribusi itu sendiri. Pasalnya banyak rangkaian kerjasama, dari pusat transfer anggaran ke Bank BNI, dan Bulog sendiri mempersiapkan kebutuhannya, kadang pihak masyarakat tidak langsung mengambilnya bisa kurun waktu lebih dari 1 atau 2 bulan, jelas ini bekerja extra, sementara data yang di persiapkan dari Dinsos, terkait masyarakat yang layak menerima BPNT, dan banyak keluhan masyarakat dalam penerimaan Raskin atau Rastra untuk sekarang, bulog itu sendiri sebenarnya tidak ingin telat dalam pendistribusian, tapi sekarang bulog lebih di pangkas dari kegiatannya, karena program yang sekarang "tutur Humas.


By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment