Rabu 13-07-16 pukul: 13:15wib Seperti biasa setiap akhir tahun ajaran para orang tua siswa yang mempunyai anak yang harus melanjutkan ke jenjang lanjutan baik SMP maupun SMA disibukkan dengan pencarian Sekolah yang terbaik untuk anaknya, baik itu Negeri ataupun Swasta.Tapi kebanyakan Orang tua berharap bisa masuk Negeri karena menyangkut biaya pendidikan, Pendidikan di Negara Republik kita ini relatif mahal,sibuknya Orang tua ataupun siswa mencari informasi sekolah lanjutan,dan syarat untuk bisa masuk Sekolah Negeri tersebut.
Info pendidikan sangat di butuhkan saat ke lulusan, guna melanjutkan sekolah, tidak perduli dari mana atau siapa yang penting dapat informasi sekolah untuk anaknya,
Tak kalah juga dari Orang Tua dan Dinas Pendidikan Kota ( DISDIK KOTA BANDUNG ) sibuk menyiapkan penjadwalan dan banyak hal seperti penentuan panitia PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PPDB ,menyiapkan dewan perumus aturan, juga mempersiapkan aturan main, bahkan untuk Kota Bandung Wali Kota pun di ikut sertakan. Ini terkesan seperti mengahadapi sebuah Olympiade tingkat dunia,semua sibuk dengan wacana dan rencananya, sampai pengamanan pun sepertinya dipersiapkan agar tidak terjadi kecurangan atau penghianatan aturan yang di tetapkan, dan bila itu terjadi aturan hukum akan menuntunnya ke BUI, bila terjadi penyimpangan dan yang bermain dalam PPDB.
Setiap tahun selalu terjadi dan menjadi kebiasaan, Kesibukan yang kurang baik terjadi di KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG.
Mulai dari Siswa perempuan dengan rambut panjang diikat satu berseragam Merah Putih yang menangis dituntun oleh Ibunya yang matanya juga keliatan sayu seolah kehilangan harapan dalam menempuh pendidikan, ketika didapa apa yang terjadi pada ibu tersebut, dan sang Ibu menoleh seolah putus asa dan berucap "saya ga ngerti Systemnya". sebagian lagi laki laki bercakap dengan berbagai baju stelan yang berbeda , penasaran dengan kondisi itu, ketika didekati terdengar dari mereka " Sistemnya yang belum Siap atau tidak mengerti...??" Sebagian lagi laki laki dan perempuan berseragam sama, tampak bersemangat seolah merencanakan sesuatu sambil berdiskusi seolah-olah ada sesuatu, ketika di dekati mereka terdengar salah satunya lantang mengatakan : " Kita harus BELA MEREKAA" ketika dia betteriak sedikit hening lantas diikuti dengan kata SIIAAPP!!! ,rupanya ini yang dinamakan ormas/lsm yang konon katanya selalu siap membela rakyat.Kantor DISDIK KOTA BANDUNG lebih mirip PASAR MUSIMAN.cukup menarik dipotret oleh bule bule pelancong yang suka main oe il Dago atau Braga..
Tak lama mobil plat merah datang, kemudian diteriaki oleh orang yang kumpul tadi, mobil tersendat, macetlah jalan Ahmad Yani yang merupakan jalan protokol di Kota Bandung ini. Sirine Polisi datang lengkap dengan Anggotanya dan membubarkan serta kembali mengatur orang yang bergerombol agar tidak mengganggu aktifitas jalan. Kejadian seperti ini berlangsung tidak kurang seminggu di Setiap Tahun Ajaran Baru. Sungguh miris potret suatu jenjang pendidikan harus ditempuh seperti ini setiap tahun selama 3 tahun belakangan ini, dan sebuah Dilema Pendidikan yang cukup meresahkan.
By: Asep KW