Saturday, January 2, 2021

Pt Champ Resto Ipalnya Buruk, Berdalih Untuk Pupuk dan Sengaja Membakar Bubur Limbah Yang Menyengat Hidung




Kab Bandung Barat, Warta Nusantara Jabar - Pabrik makanan olahan yang di kenal dan di sukai anak-anak serta orang tua seperti sosis yang di Produksi oleh Pt. Champ Resto Indonesia ternyata mengabaikan lingkungan. Pabrik yang berlokasi di Jl. Raya Cihanjuang Km 4,6. No 156, Cihanjuang, Kecamatan Parongpong berdiri sudah cukup lama, senin (28/12). 

Saat di investigasi langsung ke lapangan tempat pengolahan hasil limbah makanan Pt. Champ Resto Indonesia, di temukan limbah yang tidak semestinya di buang sembarangan, tampak kolam limbah yang kurang layak dan bubur limbah campur aduk di bakar dengan bau yang menyengat hidung di kebun belakang pabrik. 

Menurut penggarap kebun, "ini pabrik makanan resto dan memang limbahnya seperti itu bila di sini, airnya mengalir dan bubur limbahnya di bakar bercampur dengan arang, karena nantinya buat kita pakai untuk pupuk, yah kalau bau seperti ini sudah biasa sih, kan kita penggarap kebun tiap hari di sini "ucapnya. 

Penanggung jawab pihak pabrik Udin mengatakan "kalau menurut saya mah tidak bau yah, tapi memang kita sedang proses untuk ipalnya, emangnya ada apa kok di video gini sambil tangannya menutup camera dan berlalu pergi. 

Saya tau saat ini ada citarum harum, tambah OB "dulu mah ini limbah di sedot pakai mobil tanki tinja, karena ada citarum sekarang di buang langsung saja dan di bakar, kan nanti buat pupuk "pungkasnya. 

Saat di mintai keterangan lebih lanjut, pihak pabrik seolah mempimpong dengan menunjuk sana sini sampai pihak maneger, dan kembali lagi ke awal. Bahkan berjanjj ingin berikan penjelasan, namun faktanya omong kosong, sejak pukul 15:15 sampai 17:15 wib tidak satupun berikan keterangan, dengan alasan rapat. 

Cukup Ironis saat pelaku industri tahu apa itu program citarum yang sudah berjalan 3 tahun, tapi masih saja cuek dan abai untuk mengolah limbahnya dengan baik, seperti mengangkangi aturan, lalu bagaimana dengan pengawasan, lembinaan dan penindakan dari dinas terkait?, apa benar bisa memberikan efek jera. (Chox)

No comments:

Post a Comment