Giat beberes sampah yang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat, khususnya penghuni bantaran Sungai Cinambo Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage Kota Bandung, kini di genjot kembali untuk di bebenah senin 13-03-18 pukul: 10:00 wib.
Program Pusat Citarum Harum yang menjadi prioritas jawa barat itu, masih kurang dari kesadaran bersama, staff ekbang kelurahan ciskid, Beti S menjelaskan " dalam rangka mendukung program pusat, citarum harum yang turun kebawah, dan tanggung jawab pangdam, sampai ke kita di kelurahan " jelasnya.
Anak Sungai Citarum Cinambo sepanjang 7 Km, dan tepatnya di lokasi ciskid, tim gober terus bebenah, terkait sampah yang di indikasi di buang ke sungai, dan memang ini bukan penampungan sampah, dan ini titik rawan, dengan adanya masyarakat pendatang, dan bukan tempat pengolahan sampah, tapi masyarakat masih kurang kesadarannya, dan sering gonta ganti orang, kita terus sosialisai tentang K3 nya, pernah di eksekusi tapi masih membandel, sehingga masalah jadi berat seperti ini " tutur beti.
Mulyadi, bahwa saya selaku babinsa di sini tetap mendukung pimpinan kami terkait program citarum harum, dan akan terus berkordinasi dan berkolaborasi dengan yang lain agar terus ada pembinaan kepedulian lingkungan, dan terus membantu, bahwa jangan buang sampah ke walungan, karena TNI saat ini bahu membahu terus melaksanakan giat citarum harum, selebihnya pihak kami sedang BKO di sungai " ungkapnya.
Lurah Ciskid Dadang Sobandi S.Ip, dan seklurnya giat rapat kecamatan, dan tidak mendampingi langsung gober yang bebersih sampah. Pengelola sampah di lokasi angkat bicara saat di konfirmasi langsung, " sampah ini murni warga rw 08, dan masalah sampah di sini sudah menjadi tahun ke tahun tak pernah tuntas, bahkan bak penampung sampah itu jarang di angkat, sehari hanya dua rit oleh roda tiga, bahkan sampah plastik di pilih untuk di jual, dan jelas swadaya, menyerap pengangguran yang ringankan tugas kelurahan " pungkasnya.
By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)
No comments:
Post a Comment