Sambutan Kapendam Desi Arianto, Pangdam III Siliwangi Mayjen Doni Monardo tidak mau ada Protokoler saat gelar diskusi karena Panglima tidak suka protokoler, agar bisa lebih akrab dan bebas. Dan saat bicara Siliwangi, kita semua adalah siliwangi, makanya kita membuat group WA Journalist Siliwangi. Citarum bukan hanya di Indonesia, tapi citarum sudah mendunia, jadi citarum terkotor sedunia sekarang mulai kembali bersih dan di mulai dari dunia.
Sumbangan pencemaran sungai citarum terbesar itu jelas 100% dari Industri yang membuang limbahnya ke sungai, sehingga merusak ekosistem sungai citarum, Kesdam III Siliwangi sempat turun dalam memeriksa Situ Cisanti, dan menemukan kadungan mercuri sudah sangat tinggi, kemungkinan besar hal ini dari pupuk, bahkan ikan di sana sudah tercemar bakteri " jelas Pangdam.
Dilema sampah yang harus di angkut sekitar 20.000 ton sehari yang ada di tengah-tengah masyarakat, bayangkan hanya seperempatnya saja yang bisa di angkut, lalu sisanya gimana, jelas ini akan menjadi penumpukan.
Bagaimana anak bangsa akan berkualitas dan punya SDM tinggi, bila konsumsi makanan mengandung pektisida, dan seharusnya masyarakat yang tinggal dibhulu itu lebih sehat dan segar, tapi hanya mencapai 60 tahun, menurut camat, lurah dan lingkungan, itu yang menyampaikan pada saya camat, bukan saya, karena manusia hidup dengan kandungan air, tentunya air harus bwesih dan sehat " ungkap Pangdam III.
" dan untuk rekan wartawan, saya sangat berterima kasih pada semua rekan wartwan, untuk selalu memberitakan Citarum Harum, tiada hari tanpa berita, terima kasih rekan wartawan yang terus untuk beritakan Citarum Harum, dan memberikan simbol Journalis Siliwangi untuk Indonesia " tegas Pangdam
By: Hendra Sunda Pos (Ina-ina)
No comments:
Post a Comment