Bandung, Warnus - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan alat bantu disabilitas bagi 386 penyandang disabilitas di Kota Bandung, Rabu (08/12).
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial kepada beberapa perwakilan penyandang disabilitas, di Pendopo Kota Bandung.
"Kita tidak bisa merayakan seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi kami ingin memberi sedikit bantuan mudah-mudahan bisa diterima dan bisa bermanfaat," ungkap Oded.
Oded mengungkapkan, perhatian yang diberikan oleh pemerintah tak hanya diberikan pada saat momen hari disabilitas saja.
Tetapi Pemkot Bandung selalu berupaya menghadirkan perlindungan dan pemberian hak-hak yang sama bagi seluruh masyarakat Kota Bandung, termasuk di dalamnya para penyandang disabilitas.
"Insyaallah kita akan terus berupaya sekuat mungkin untuk terus memperhatikan teman-teman disabilitas di Kota Bandung," tuturnya.
"Tentunya didukung dengan fasilitas sarana prasarana yang ramah disabilitas," imbuhnya.
Di tempat sama, Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang disabilitas.
"Ada 386 orang, bantuan yang diberikan terdiri dari 180 buah walker, 120 set kreuk, 25 buah tongkat kaki 3, 42 buah tongkat tuna netra, Ankle Foot Orthosis (AFO), dan kursi roda," tutur Tono.
Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Berbasi Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Siti Muntamah mengapresiasi bantuan Pemkot Bandung kepada sejumlah penyandang disabilitas.
"Kami selaku RBM sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi ada anak-anak kami yang mendapat bantuan sepatu AFO dan harganya sangat lumayan," ungkapnya.
Di momen hari disabilitas ini, Siti kembali mengingatkan untuk senantiasa menghadirkan rasa cinta dan tanggung jawab sekaligus memberikan akses kemudahan agar para penyandang disabilitas bisa mandiri.
"Karena ketika kemandirian mereka terus berkembang pasti mereka akan lebih bahagia, merasa terakui dan merasa dihormati," tuturnya.
Tetapi di samping itu, lanjutnya, Pemkot Bandung melalui RBM terus memfasilitasi agar para penyandang disabilitas bisa mengembangkan bakat dan minatnya.
"Sehingga ke depannya mereka bisa menggunakan potensi mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," ujarnya. (Red)
No comments:
Post a Comment