Friday, October 27, 2017

PROYEK SITU BUATAN CIMENCRANG GEDEBAGE BANDUNG MENUAI KISRUH DI MASYARAKAT

Proyek Danau, Situ, Embung Buatan seluas 7 HA, Wilayah Gedebage menuai keresahan dan kisruh dimasyarakat Kelurahan Cimencrang Kecamatan Gedebage Kota Bandung, menuai kisruh kalangan masyarakat, masyarakat cimencrang di dampingi oleh Advocate (Eriko), menghadiri rapat yang di gelar langsung oleh Camat Gedebage (Drs H. Bambang Sukardi M.SI), untuk mengupas permasalahan cimencrang, terkait Situ Buatan, di hadiri juga oleh Muspika dan Muspida Kecamatan Gedebage, kamis 26-10-17 pukul: 14:00 wib.

Ketua LPM Kelurahan Cimencrang (Enjang Rw 2) menjelaskan, bahwa pihak pengembang tidak mau mengembalikan kesepakan warga dalam hal kerja sama dalam bidang proyek yang sedang berlangsung, dalam proyek embung yang di laksanakan, berharap warga cimencrang juga bisa ikut makan, karena sama punya perut, dan banyak juga warga yang menganggur, jadi pihak perusahaan juga bisa menerima warga setempat, agar bisa ikut usaha, sesuai dengan kemampuan "ungkapnya.

Camat Gedebage (Drs .H. Bambang Sukardi M.SI) angkat bicara, menurutnya nanti ada klousul yang di buat, benar bahwa warga cimencrang juga perlu makan, kurang lebih luas 7 Ha, kedalaman 5 meter, yang di utamakan danau resitensi dulu, bahwa ini baru awal, dan perlu di kawal, harapan kesepakatan ini bisa kerja sama, dan yakin kedepannya cukup luar biasa, karena banyaknya lapangan pekerjaan buat masyarakat, sementara pekerja yang di butuhkan harus profesional dan sertifikat, karena itu yang di butuhkan oleh kontraktor dalam pelaksanaan proyek tersebut, tidak semua jenis proyek bisa di pegang masyarakat, karena saya tahu proyek itu, sayangnya pihak perusahaan Pt. Hidup Indah Permai tidak hadir, dan saya juga akan undang BBWS selaku Owner "jelasnya.

Perwakilan Dari TNI AD Zipur 3 Kodam Siliwangi Lettu Samsuri yang saat itu hadir menjelaskan, dirinya akan akat kaki bila memang masyarakat tidak berkenan atas kehadiran kami, karena kami hadir untuk masyarakat, bukan untuk meresahkan masyarakat, dan kami dari Zipur memang di minta oleh perusahaan, dan perlu di ingat Zipur bukan hanya untuk tempur saja, tapi memang alat berat juga spesialis kami, dan kami juga paham akan pekerjaan ini, bayangkan membuat Embung itu bila tidak baik, maka akan hancur dalam 15 tahun, yang seharusnya 25 tahun, karena meamang harus bagus tanahnya, dan saya juga akan memfasilitasi masyarakat dengan pihak perusahaan, karena kami harus mengawal proyek ini agar aman dan kondusif "tuturnya.

Kapolsek Gedebage Kompol Sumari angkat bicara, bahwa proyek Mesjid Apung yang ada di wilayahnya, mari kita kawal sama-sama, untuk mensukseskan proyek pemerintah, apalagi ini dana APBN, dan jangan sampai terjadi pelanggaran hukum, saya juga menghimbau ke masyarakat jangan ada pengrusakan, penghadangan, intimidasi dsg, agar masyarakat tidak rugi sendiri, bila ada di masyarakat yang tidak puas, silahkan sampaikan pada kami, seperti sekarang ini, agar tidak ada gejolak di lingkungan "ungkapnya.




By: Hendra Sunda Pos (Ina-Ina)

No comments:

Post a Comment