SDN DHANA BHAKTI butuh perhatian "bukan dikesampingkan"
Hari
terakhir sekolah pembagian Raport siswa siswi SDN Dhana Bhakti berbanjir
ria dalam lingkungan yang penuh dengan air, dikarenakan hujan beberapa
hari ini dan air sungai citarum yang meluap. Wilayah Sekolah ini
terletak di desa tegalluar kec:bojong soang kab bandung, Ironisnya
wilayah ini sangat potensial banyak pabrik berdiri dan kawasan industri,
pemerintahan desanyapun bersuami anggota dewan, tetapi sangat kurang dalam
memperhatikan wilayahnya karena terlihat jelas pembangunan yang tidak
merata dan kesenjangan sosial yang begitu dalam. Beberapa wilayah
terlihat megah dan bangunan kokoh berdiri besar, jangan ditanyakan
bangunan siapa. Sebenarnya pemerintahan desa bisa lebih perhatikan
masyarakatnya apalagi tentang pendidikan yang sudah menjadi program
utama pemerintah "turut mencerdaskan bangsa". Benar pendidikan
mendapatkan anggaran dari pemerintah dalam menjalankan operasional
pendidikan, dan sudah menjadi tanggung jawab juga bagi pengusaha wilayah
sekitar yang memiliki pabrik dan industri yang ada ditegalluar turut
membantu dalam pembangunannya. Tetapi kenyataannya bukan demikian,
mereka hanya berpikir tentang kelangsungan usahanya saja, tidak
memperdulikan lingkungan dan masyarakat sekitar, kenapa hal ini
dibiarkan terlalu lama...??? Atau sudah ada perjanjian dengan pihak
tertentu, sehingga mereka tidak mau diganggu dan mengabaikan kepentingan
orang banyak...??? Jangan janji palsu dan angin surga yang diberikan,
tapi harus realistis.
By.Bambang
Saturday, December 20, 2014
Thursday, December 11, 2014
INDOMARET BODONG
INDOMARET BODONG "tidak ada ijin bebas berkeliaran"
Aparatur pemerintah setempat lemah dalam menertibkan peraturan, jelas sudah bahwa indomaret itu tidak ada ijin resmi, tapi masih saja diabaikan dan cuek untuk menindaknya. Lalu bagaimana dengan yang lainnya..??? Bandung menjadi contoh bahwa masih banyak yang lainnya pelanggar itu asik dan santay dalam berbisnis tanpa mengikuti aturan aturan perundang undangan. Baik kelurahan dan kecamatannya membiarkan itu semua, tanpa ada teguran keras, apalagi sanksi.
by bambang
Aparatur pemerintah setempat lemah dalam menertibkan peraturan, jelas sudah bahwa indomaret itu tidak ada ijin resmi, tapi masih saja diabaikan dan cuek untuk menindaknya. Lalu bagaimana dengan yang lainnya..??? Bandung menjadi contoh bahwa masih banyak yang lainnya pelanggar itu asik dan santay dalam berbisnis tanpa mengikuti aturan aturan perundang undangan. Baik kelurahan dan kecamatannya membiarkan itu semua, tanpa ada teguran keras, apalagi sanksi.
by bambang
Wednesday, December 10, 2014
Miras Oplosan
Jajaran Polrestabes Bandung Tingkatkan Operasi Miras
Kamis, 04/12/2014
Insiden banyaknya korban akibat menenggak minuman keras oplosan di
Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut, Polrestabes Bandung pun langsung
melakukan langkah antisipatif.
Demikian diungkapkan Kapolrestabes Bandung AR Yoyol melalui Kasat Reserse
Narkotik Polrestabes Bandung Nugroho Arianto di Mapolrestabes Bandung,
Jalan Jawa Kota Bandung, Kamis (4/12/2014).
Nugroho menuturkan, berkaca dari banyaknya korban meninggal dunia setelah
menenggak minuman keras oplosan di Sumedang dan Garut, Satuan Reserse
Narkoba Polrestabes Bandung mengaku sudah menyiapkan antisipasi, supaya hal
serupa tidak terjadi di wilayah hukumnya.
Nugroho bahkan mengungkapkan, antisipasi tersebut sudah dijalankan
jajarannya sejak jauh-jauh hari, sebelum insiden nahas di Sumedang dan
Garut terjadi. Namun, dengan adanya insiden tersebut, pihaknya mengaku
lebih mewaspadai peredaran miras oplosan.
"Kami tentu siaga, untuk itu kami sudah menjalin kerjasama dengan Pemkot
Bandung, untuk mengantisipasi hal ini. Untuk upaya dari Satuan Reserse
Narkotika sendiri, kami sering melakukan penyuluhan ke masyarakat dan
sekolah-sekolah," ujar Nugroho.
Dia menjelaskan, jika ke depan penyuluhan mengenai bahaya menenggak miras
oplosan, akan diberikan secara rutin kepada anak-anak usia sekolah, dengan
menggandeng Dinas Pendidikan Kota Bandung.
"Kami juga akan upayakan berupa sidak atau razia. Karena ini masuknya ke
peraturan daerah, maka kami harus berkoordinasi dengan pihak berwenang di
Pemkot Bandung," tuturya.
Dia menekankan, dalam mencegah timbulnya korban jiwa akibat miras oplosan,
Satuan Reserse Narkotika Polrestabes Bandung menerapkan sikap preentiv,
yaitu ajakan dan pemberian informasi. Namun apabila upaya ini tidak
berhasil, maka ditambah dengan sikap refpresif yakni penindakan.
"Penindakannya dengan operasi. Selama ini, kami dan Polsek jajaran rutin
melaksanakan operasi penyakit masyarakat dengan sasaran miras ilegal, saat
ini jumlahnya sudah ribuan, dan siap dimusnahkan," ucapnya.
Disinggung titik rawan peredaran miras oplosan di Kota Bandung, Nugroho
mengatakan jika penjual minuman keras oplosan yang dikenal dengan kios
lapok, biasanya terdapat di wilayah perbatasan. Akan tetapi, lanjut
Nugroho, bukan berarti wilayah perkotaan luput dari pengawan pihaknya.
"Kebanyakan di perbatasan, tapi tidak menutup kemungkinan kalau di pusat
kota juga ada kios-kios lapok. Kami siap menindaknya," ujarnya
By : Maya
Kamis, 04/12/2014
Insiden banyaknya korban akibat menenggak minuman keras oplosan di
Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut, Polrestabes Bandung pun langsung
melakukan langkah antisipatif.
Demikian diungkapkan Kapolrestabes Bandung AR Yoyol melalui Kasat Reserse
Narkotik Polrestabes Bandung Nugroho Arianto di Mapolrestabes Bandung,
Jalan Jawa Kota Bandung, Kamis (4/12/2014).
Nugroho menuturkan, berkaca dari banyaknya korban meninggal dunia setelah
menenggak minuman keras oplosan di Sumedang dan Garut, Satuan Reserse
Narkoba Polrestabes Bandung mengaku sudah menyiapkan antisipasi, supaya hal
serupa tidak terjadi di wilayah hukumnya.
Nugroho bahkan mengungkapkan, antisipasi tersebut sudah dijalankan
jajarannya sejak jauh-jauh hari, sebelum insiden nahas di Sumedang dan
Garut terjadi. Namun, dengan adanya insiden tersebut, pihaknya mengaku
lebih mewaspadai peredaran miras oplosan.
"Kami tentu siaga, untuk itu kami sudah menjalin kerjasama dengan Pemkot
Bandung, untuk mengantisipasi hal ini. Untuk upaya dari Satuan Reserse
Narkotika sendiri, kami sering melakukan penyuluhan ke masyarakat dan
sekolah-sekolah," ujar Nugroho.
Dia menjelaskan, jika ke depan penyuluhan mengenai bahaya menenggak miras
oplosan, akan diberikan secara rutin kepada anak-anak usia sekolah, dengan
menggandeng Dinas Pendidikan Kota Bandung.
"Kami juga akan upayakan berupa sidak atau razia. Karena ini masuknya ke
peraturan daerah, maka kami harus berkoordinasi dengan pihak berwenang di
Pemkot Bandung," tuturya.
Dia menekankan, dalam mencegah timbulnya korban jiwa akibat miras oplosan,
Satuan Reserse Narkotika Polrestabes Bandung menerapkan sikap preentiv,
yaitu ajakan dan pemberian informasi. Namun apabila upaya ini tidak
berhasil, maka ditambah dengan sikap refpresif yakni penindakan.
"Penindakannya dengan operasi. Selama ini, kami dan Polsek jajaran rutin
melaksanakan operasi penyakit masyarakat dengan sasaran miras ilegal, saat
ini jumlahnya sudah ribuan, dan siap dimusnahkan," ucapnya.
Disinggung titik rawan peredaran miras oplosan di Kota Bandung, Nugroho
mengatakan jika penjual minuman keras oplosan yang dikenal dengan kios
lapok, biasanya terdapat di wilayah perbatasan. Akan tetapi, lanjut
Nugroho, bukan berarti wilayah perkotaan luput dari pengawan pihaknya.
"Kebanyakan di perbatasan, tapi tidak menutup kemungkinan kalau di pusat
kota juga ada kios-kios lapok. Kami siap menindaknya," ujarnya
By : Maya
Kuliner Bandung
Kuliner yang dilaksanakan pada 27/28 november 2014 di kecamatan buah batu
ini sangat menarik,untuk dikunjungi,karena terdapat berbagai makanan khas
Buahbatu yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis,tidak
tanggung-tanggung kuliner di buah batu menyediakan kurang lebih 60 stan
/lapak pedagang dengan beragam jenis makanan yang bertema''Kuliner Raos
buah batu''
acara kuliner dibuka oleh kabag umum pemerintah kota bandung Andi
Darussalam Msi,"pada intinya saya saya berterimakasih atas kerjasama
antara kecamatan,kelurahan,serta masyarakat sehingga acara ini dapat
berjalan dengan lancar,denngan adanya acara kuliner di kecamatan-kecamatan
kota bandung ini saya berharap masyarakat dapat menikmati hidangan kuliner
tanpa harus datang ke pusat kota,sehingga menjadi lebih dekat di
selenggarakan dimasing-masing kecamatan"ujarnya
disamping itu kuliner juga menampilkan kesenian daerah khususnya daerah
kecamatan buah batu,adapun kesenian-kesenian yang ditampilkan yaitu seni
tradisional masyarakat buah batu Kopepar Kec (kelompok pergerakan
kecamatan) salah satunya seni unggulan buah batu pencak silat, jaipong
,rampak kencang dan lain-lain
camat buah batu Drs. Hendrawan Setia Wiwaha berharap kuliner ini dapat
diterima oleh masyarakat dan dapat menampilkan kesenian daerah buah batu
sehingga budaya sunda terus berkembang.
By : Maya
ini sangat menarik,untuk dikunjungi,karena terdapat berbagai makanan khas
Buahbatu yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis,tidak
tanggung-tanggung kuliner di buah batu menyediakan kurang lebih 60 stan
/lapak pedagang dengan beragam jenis makanan yang bertema''Kuliner Raos
buah batu''
acara kuliner dibuka oleh kabag umum pemerintah kota bandung Andi
Darussalam Msi,"pada intinya saya saya berterimakasih atas kerjasama
antara kecamatan,kelurahan,serta masyarakat sehingga acara ini dapat
berjalan dengan lancar,denngan adanya acara kuliner di kecamatan-kecamatan
kota bandung ini saya berharap masyarakat dapat menikmati hidangan kuliner
tanpa harus datang ke pusat kota,sehingga menjadi lebih dekat di
selenggarakan dimasing-masing kecamatan"ujarnya
disamping itu kuliner juga menampilkan kesenian daerah khususnya daerah
kecamatan buah batu,adapun kesenian-kesenian yang ditampilkan yaitu seni
tradisional masyarakat buah batu Kopepar Kec (kelompok pergerakan
kecamatan) salah satunya seni unggulan buah batu pencak silat, jaipong
,rampak kencang dan lain-lain
camat buah batu Drs. Hendrawan Setia Wiwaha berharap kuliner ini dapat
diterima oleh masyarakat dan dapat menampilkan kesenian daerah buah batu
sehingga budaya sunda terus berkembang.
By : Maya
Subscribe to:
Posts (Atom)